<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Generasi milenial mungkin tak banyak yang tahu tentang cerita Si Doel, Sarah, dan Zaenab dalam sinetron <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180612/482/921852/si-doel-the-movie-ceritakan-kegalauan-rano-karno" title="Si Doel the Movie Ceritakan Kegalauan Rano Karno">Si Doel Anak Betawi</a>. Maklum kisah cinta segitiga ini populer sekitar 1994.</p><p>Tak heran sedikit penonton remaja yang menyaksikan kisah Doel saat dibawa ke layar lebar tahun ini. Pemeran utama Doel, Rano Karno, saat berbincang dengan wartawan seusai meet and greet Si Doel The Movie (2018) di XO Bistro Café-Ground Floor The Park Mall Solo Baru, Minggu (12/8/2018), mengakui hal tersebut.</p><p>Sepekan lebih tayang di bioskop, film besutannya telah menembus satu juta penonton yang didominasi usia dewasa, keluarga, dan orang tua. Bahkan menurut informasi yang Rano dapat dari sejumlah manajer bioskop, banyak rombongan keluarga yang berbondong-bondong menyaksikan.</p><p>“Kemarin berbincang dengan manajer bioskop, film ini malah membawa tren baru penonton keluarga. Bahkan ada yang pakai kursi roda menonton <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180807/482/932407/si-doel-the-movie-akhir-kisah-cinta-segitiga-doel" title="2 Hari Tayang, Si Doel The Movie Raih 279.000 Penonton">Si Doel</a>. Jadi kalau nanti di bioskop bau-bau minyak angin begitu ya harap maklum,” kelakarnya.</p><p>Sementara penonton milenial, kata Rano, sampai hari ini belum terlalu banyak. Kendati demikian, ia optimistis Si Doel The Movie bakal diserbu para remaja mengingat tim produksi juga telah memasukkan beberapa unsur kekinian seperti recycle lagu yang dinyanyikan grup musik Armada.</p><p>“Saya sempat share video ketika pamitan dengan Mak Nyak mau ke Belanda. Video tersebut diputar lebih dari 3,5 juta penonton yang notabene mesti anak anak muda. Jadi ya mereka [remaja] sebenarnya tahu Si Doel tapi belum menonton di bioskop aja. Mungkin nanti,” kata Rano.</p><p>Kendati demikian, Rano, sangat bahagia akhirnya Si Doel tayang. Film yang juga shooting di Belanda ini menjadi alternatif baru di tengah genre horor yang terlalu mendominasi.</p><p><strong>Nostalgia</strong></p><p>Pemeran Zaenab, Maudy Koesnaedi, yang juga hadir saat meet and greet memaklumi banyak remaja yang kurang tahu film Si Doel. Mengingat alur ceritanya memang berangkat dari sinetrol Si Doel Anak Betawi. Mereka yang tak pernah menonton mungkin akan kesulitan mengikuti.</p><p>“Untuk itu sebelum adegan film dimulai diawali dengan narasi singkat bahwa film ini hanya focus menceritakan kisah segitiga Doel, Zaenab, dan Sarah,” kata dia.</p><p>Di sisi lain, bagi generasi 70-an film produksi Falcon ini tentunya menjadi ruang nostalgia baru. Mereka yang penasaran dengan perjalanan cinta Si Doel wajib nonton.</p><p>Ceritanya dimulai setelah 14 tahun Sarah (Cornelia Agatha) pergi tanpa kabar. Melalui Hans (Adam Jagwani), Sarah meminta Doel yang saat ini sudah berumah tangga dengan Zaenab (Maudy Koesnaedi) ke Amsterdam.</p><p>Sarah ingin Doel bertemu dengan Dul (Rey Bong), anak hasil pernikahannya dengan Doel. Tanpa pikir panjang, Doel ditemani Mandra (Mandra YS) terbang ke Amsterdam.</p><p>“Kami pemain pun harus melihat ulang cerita dan mencari benang merahnya dengan sinetronnya dulu. Biar ceritanya nyambung ya dengan sinetron. Jadi workshop-nya enggak hanya reading,” kata Maudy.</p><p>Selain Mandra, Rano, Maudy, dan Cornelia, <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180804/482/931985/2-hari-tayang-si-doel-the-movie-raih-279.000-penonton" title="2 Hari Tayang, Si Doel The Movie Raih 279.000 Penonton">Si Doel the Movie</a> masih diisi pemain-pemain lama, seperti Suti Karno (Atun) dan Aminah Cendrakasih (Maknyak). Tayang awal Agustus lalu, Si Doel pertama dirilis di Belanda.</p><p>Saat ini para pemain tengah promosi ke sejumlah kota besar. Maudy dan Rano kebagian Solo, Yogyakarta, dan Pontianak. “Kalau Si Doel sukses, ya doakan saja ada kelanjutannya. Makanya kalau kalian nonton setelah akhir film akan ada bahwa film ini masih berlanjut,” terang Rano.</p>
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
