Media sosial terpopuler Twitter mengklaim penggunanya menyukai perubahan tombol love.
Solopos.com, SOLO – Situs microblog Twitter baru-baru ini mengubah tanda favorit menjadi love. Meski banyak dikritik, Twitter mengklaim tombol tersebut justru disenangi pengguna.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Tampil di ajang Open Mobile Summit di San Francisco, Amerika Serikat, Senior Vice President of Product Twitter Kevin Weil mengatakan, terjadi peningkatan sebesar 6% dalam aktivitas merespons postingan teman.
“Jika Anda lihat, sekarang ada 6% lebih banyak ikon hati dan 6% lebih banyak like di Twitter dibandingkan saat masih menggunakan Favorites,” ujarnya seperti dilansir BBC News, Sabtu (15/11/2015).
“Berbicara ukuran dan skala Twitter, pekan lalu ada banyak favorite dan dengan bertambahnya sebesar 6% adalah jumlah yang besar. Jika Anda melihat pengguna baru, jumlahnya bahkan lebih besar lagi. Kami melihat aktivitas respons pengguna baru lebih besar 9% dengan perubahan ikon ini,” sambungnya.
Klaim ini berbeda dari respons sebagian besar pengguna Twitter pekan lalu. Sebagian memprotes hilangnya ikon bintang yang selama ini sudah akrab mereka gunakan. Para pengguna ini berpendapat, ikon bintang sudah sangat lekat dengan Twitter.
Tombol favorite juga disukai karena memudahkan pengguna menyimpan tweet yang disukai dalam bookmark di profil mereka. Ada pula yang berpendapat Twitter meniru jejaring sosial lain yang kini banyak menggunakan ikon hati.
Meski demikian, ada juga yang menyukai kehadiran tombol hati di Twitter. Mereka yang menyukainya rata-rata memuji kehadiran tombol hati menawarkan sesuatu yang baru dan segar setelah Twitter sekian lama menggunakan tombol bintang.