SOLOPOS.COM - Sampul majalah Der Spigel (Reuters)

Majalah asal Jerman menuai kontroversi lantaran menjadikan gambar Donald Trump sebagai sampul.

Solopos.com, HAMBURG – Majalah mingguan Jerman, Der Spiegel menuai kritik karena membuat ilustrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump memenggal kepala patung Liberty. Sampul majalah tersebut memperlihatkan karikatur Trump membawa pisau berlumuran darah sembari memegang kepala patung Liberty yang terbit pada Sabtu (4/2/2017).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Sampul majalah itu kemudian menuai beragam kontroversi. Beberapa media massa lokal di Jerman melontarkan kritik terhadap gambar yang dinilai tak pantas itu. Mereka khawatir gambar tersebut akan memperkeruh suasana. Bukan hanya menjadikan ilustrasi tersebut sebagai sampul, majalah itu juga memuat editorial tentang upaya Trump melakukan kudeta dari atas dan ingin mendirikan demokrasi non liberal.

Ekspedisi Mudik 2024
Sampul majalah Bloomberg Businessweek (BBC.com)

Sampul majalah Bloomberg Businessweek (BBC.com)

Namun, menurut Edel Rodriguez, kartunis yang menggambar karikatur itu, gambar tersebut hanya dipakai sebagai ilustrasi pemenggalan demokrasi. Ungkapan Edel Rodriguez sejalan dengan pernyataan Klaus Brinkbaumer, editor majalah Der Spiegel. Menurutnya, majalah Der Spiegel tidak ingin memprovokasi siapa pun.

“Kami hanya ingin membela demokrasi. Melalui gambar itu, kami ingin memperlihatkan arti kebebasan dan keadilan yang terancam punah,” tutur Klaus seperti dilansir Reuters, Minggu (5/2/2017).

Sampul majalah The Economist (Time.com)

Sampul majalah The Economist (Time.com)

Sementara itu, Alexander Graf Lambsdorff, wakil ketua parlemen Eropa mengatakan sampul tersebut lebih menunjukkan posisi wartawan Der Spiegel daripada Trump. “Sampul itu mencoba menggambarkan kehidupan orang-orang yang menjadi korban teror dengan cara keji,” tuturnya.

Sebelumnya, pada 2 Februari 2017, lalu, Trump diketahui menjadi gambar sampul kontroversial dari majalah Bloomberg Businessweek. Melalui akun Twitter, majalah tersebut memperlihatkan sampul majalah berupa meme Trump memegang lembaran perintah eksekutif yang baru saja ditandatanganinya.

Sampul majalah Der Spigel (Reuters)

Sampul majalah Der Spigel (Reuters)

Selain itu, karikatur Trump juga menjadi sampul The Economist, salah satu majalah ternama di Inggris. Dalam sampul itu, Trump digambarkan akan melempar bom dalam botol kecil. Tak lupa, majalah tersebut menuliskan judul An Insurgent in The White House alias “Pengacau Gedung Putih.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya