SOLOPOS.COM - Ilustrasi belanja online (Youtube)

Solopos.com, BEIJING — Festival Belanja yang tertepatan dengan tanggal cantik 11.11 di China mendapat kritik dari media China setempat. Ajang belanja terbesar ini disebut telah bergeser fokusnya menjadi ajang “menyembah omzet”.

Artikel di Securities Daily muncul sehari setelah ledakan belanja tahunan (Harbolnas) yang dipelopori oleh Alibaba Group, yang mencatat pesanan mencapai 540,3 miliar yuan selama acara 11 hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Surat kabar itu mengatakan, program 11.11 tersebut telah mencapai rekor penjualan selama bertahun-tahun, tetapi juga telah memunculkan praktik-praktik seperti pesan teks spam di akun pengguna.

Baca Juga: Boeing akan Bayar Kompensasi Keluarga 157 Korban Ethiopian Airlines

Tak hanya itu, muncul pula persaingan tidak sehat, dan ajang bagi pedagang yang memalsukan diskon, demikian dikutip Liputan6 dari laman insideretail.asia, Jumat (12/11/2021).

Dengan menggunakan harga rendah sebagai nilai jual, platform dan pedagang online merangsang konsumsi yang tidak sejalan dengan tujuan China untuk mencapai pembangunan berkualitas tinggi.

“Cara semacam ini tidak hanya tidak berkelanjutan dalam hal pertumbuhan digital tetapi juga terkait erat dengan kekacauan,” kata surat kabar itu.

Baca Juga: Penataan Pasar Tradisional Konsep Modern di Solo, Bikin Betah Belanja

Tak Ada Tanggapan dari Alibaba

Alibaba dan JD.com tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Alibaba misalnya, pernah mengubah Hari Jomblo China menjadi acara belanja pada tahun 2009 dan membangunnya menjadi festival penjualan online terbesar di dunia, mengalahkan Cyber ??Monday di Amerika Serikat.

Rivalnya, JD.com yang juga mengadakan acara belanja di momen perayaan Singles Day, juga tidak mempublikasikan data penjualan real-time.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya