SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas di Jl. Panglima Sudirman Kota Madiun, Rabu (25/9/2019). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Madiunpos.com, MADIUN — Arus lalu lintas di Jl. Panglima Sudirman, Kota Madiun, tepatnya di pertigaan menuju Jl. dr. Soetomo macet pada Rabu (25/9/2019).

Kemacetan dipicu antrean kendaraan di pintu layanan drive thru McDonald’s yang berada persis di pertigaan Jl. Panglima Sudirman dan Jl. dr. Soetomo. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Madiun mengubah pengaturan lalu lintas di Jl. Panglima Sudirman yang semula dua arah menjadi satu arah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiunpos.com di Jl. Panglima Sudirman, Rabu sore, sejumlah mobil terlihat mengantre di layanan drive thru restoran cepat saji tersebut. Bahkan antreannya sampai di badan jalan sehingga kepadatan arus lalu lintas semakin menjadi.

Petugas memasang water barrier di pertigaan Jl. dr. Soetomo dan perempatan Jl. Bali. Di perempatan Jl. Bali, yang biasanya kendaraan bisa langsung lurus, kini tidak boleh lagi.

Kendaraan harus berbelok kiri ke arah Jl. Mastrip atau ke Jl. Panglima Sudirman. Sedangkan kepadatan kendaraan di Jl. dr. Soetomo dikarenakan kendaraan dari arah barat maupun timur diwajibkan masuk ke Jl. dr. Soetomo.

Sebelumnya, kendaraan dari atah barat bisa langsung ke timur. Plt. Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Madiun, Rinawati, mengatakan layanan drive thru di restoran McDonald’s mengakibatkan arus lalu lintas di Jl. Panglima Sudirman padat.

Untuk itu rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan. Dia menuturkan Dishub menerapkan satu arah di Jl. Panglima Sudirman atau di depan Kantor BCA dan gerai McDonald’s.

Pengguna jalan tidak perlu lagi berhenti di lampu merah pertigaan Jl. dr. Soetomo. Tetapi bisa langsung berbelok ke Jl. dr. Soetomo.

Begitu juga untuk pengendara dari arah barat juga harus belok ke kiri ke Jl. dr. Soetomo. Untuk pengendara yang hendak menuju ke arah timur bisa melewati Jl. Seram atau Jl. Timor dan masuk ke Jl. Bali dan akan keluar di Jl. Panglima Sudirman.

“Pengendara dari Jl. Bali juga tidak perlu berhenti di lampu merah perempatan. Bisa langsung ke kiri atau ke kanan kembali ke Jl. dr. Soetomo,” kata dia dikutip dari siaran pers Pemkot Madiun.

Rinawati menyampaikan rekayasa ini sebenarnya akan diuji coba awal September lalu. Dia menilai rekayasa ini cukup efektif untuk mengurai kemacetan.

Wali Kota Madiun Maidi menyebut rekayasa lalin tersebut akan diuji coba hingga sepekan ke depan. Evaluasi akan dilakukan.

“Ruas jalan tetap, tetapi volume kendaraan terus bertambah. Ini masalah klasik daerah perkotaan. Harus terus ada solusi-solusi untuk menekan masalah terkait transportasi tersebut dan terus akan kami evaluasi,’’ kata Maidi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya