SOLOPOS.COM - Siswa SMP di Karanganyar saat mengikuti pembinaan karakter di Disdikbud setempat pada Selasa (22/3/2022). (Espos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Puluhan siswa SMP di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang dikenal mbeling di sekolah masing-masing mengikuti penggemblengan karakter pada Selasa (22/3/2022).

Para siswa ini mendapatkan pembinaan langsung dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono, hingga tentara terkait kedisiplinan. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Nurini Retno Hartati, mengatakan ada 60 siswa perwakilan dari seluruh SMP di Karanganyar yang mengikuti pembinaan karakter.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga : Satpol PP Karanganyar Kucing-Kucingan Bubarkan Pelajar Nongkrong

Para siswa tersebut dikirim masing-masing sekolah karena dianggap nakal dan kerap bolak balik dipanggil guru Bimbingan Konseling (BK). Kenakalan anak-anak remaja itu membolos, merokok, tawuran, hingga pergaulan bebas.

“Setiap sekolah mengirimkan satu sampai dua orang siswa. Mereka anak-anak yang karakternya kurang atau kami sebut nakal lah,” kata dia ketika dijumpai di sela-sela Pembinaan Karakter Siswa SMP di Aula Disdikbud Karanganyar.

Baca Juga : Pelajar SMP Karanganyar Melahirkan di Tengah PJJ, Sekolah Belum Ambil Tindakan

Nurini mengatakan para siswa perlu mendapatkan pembinaan karakter. Dalam pembinaan karakter ini, mereka akan mendapatkan motivasi dan diarahkan ke kegiatan yang baik. Selain motivasi, Dinas Kesehatan juga ikut memberikan pembinaan mengenai bahaya pergaulan bebas yang berujung hamil di luar nikah.

Selanjutnya, siswa digembleng oleh tentara dari Kodim 0727/Karanganyar terkait kedisiplinan. “Sehari ini full mereka diberi pendidikan karakter agar karakternya yang kurang bisa diperbaiki. Sejatinya tidak ada anak nakal, hanya salah didik saja,” ujar dia.

Baca Juga : Nekat Konvoi Rayakan Kelulusan, Puluhan Pelajar Karanganyar Terjaring Patroli Polisi

Selepas pembinaan karakter, katanya, para siswa akan mendapatkan pengawasan dari para guru pembimbing. Pada kesempatan itu, guru pembimbing ikut serta saat pembinaan karakter.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengajak para siswa agar rajin belajar dan menuntut ilmu setinggi-tingginya. Selain itu, katanya, siswa juga harus mengembangkan bakat yang dimiliki. “Menjadi pintar itu bisa dari mana saja ilmunya. Sekolah salah satunya. Jadi siswa tetap harus belajar yang giat di sekolah untuk mendapatkan ilmu,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya