Madiunpos.com, MAGETAN — Pria lanjut usia (lansia) asal Magetan, Jawa Timur, bernama Sadikun kegirangan saat mengetahui rumahnya akan dibongkar dan dibangun total. Bahkan, pria berusia 87 tahun itu berjoget saat alat berat merobohkan dan meratakan rumahnya di RT 005/RW 002, Desa Sempol, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Sadikun berjoget sebagai ungkapan puji syukur dan terima kasih karena rumahnya yang kondisinya sudah reyot akan diperbaiki. Selama ini, kakek yang memiliki dua anak tersebut hidup seorang diri. Rumahnya nyaris roboh dan terjadi kebocoran di mana-mana. Sehingga saat hujan rumah tersebut pun becek.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Impian Sadikun memiliki rumah yang layak akan segera terwujud. Satu unit alat berat didatangkan Pemkab Magetan untuk meratakan bangunan rumah tersebut, Sabtu (26/1/2019).
“Saya senang sekali rumah ini akan dibangun. Saya sudah tidak akan tidur teras lagi kalau malam,” kata Sadikun saat berbincang dengan Madiunpos.com.
Pemkab Magetan akhirnya bergerak untuk memperbaiki rumah warga lansia yang pernah menjadi anggota pertahanan sipil (hansip) itu setelah kabar mengenai nasib Sadikun beredar di media sosial dan diberitakan media massa.
Saat rumah tersebut dirobohkan, puluhan warga setempat memadati lokasi tersebut untuk menyaksikannya. Sedangkan Sadikun terlihat sangat semringah.
Selama proses pengerjaan rumah tersebut, Sadikun akan tinggal bersama tetangganya, Situm, yang ada di depannya. Situm menyediakan satu kamar khusus untuk tempat beristirahat bagi Sadikun.
“Sudah saya sediakan kamar. Jadi selama proses pengerjaan rumah, Sadikun bisa tinggal di rumah itu,” kata Situm.
Situm mengaku senang rumah Sadikun akhirnya diperbaiki oleh pemerintah. Dia merasa kasihan karena selama Sadikun tidur di teras rumah.
Warga lainnya, Didik Haryoso, juga mengaku senang akhirnya nasib Sadikun didengar oleh pemerintah. Selama ini warga memang merasa kasihan saat melihat rumah reyot yang dihuni pria renta itu.
Namun, warga pun tidak bisa berbuat banyak karena biaya untuk pembangunan rumah butuh biaya besar. “Sepuluh tahun lalu, rumah itu pernah diperbaiki warga, tapi setelah itu rusak lagi,” ujarnya.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
