SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja--Kepala Mitigasi Bencana dan Vulkanologi, Surono atau yang biasa dipanggil Mbah Rono, memberikan peringatan kepada warga di sekitar sungai. Dia meminta warga agar berhati-hati, bahaya dari aliran lahar Merapi bisa mengancam.

“Kami sarankan warga untuk tidak di pinggir sungai,” kata Mbah Rono di RS Sardjito, Yogyakarta, Jumat (5/11).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Dia menjelaskan, untuk warga di daerah panas, bahaya yang mengancam yakni awan panas. Namun untuk warga yang tinggal di bawah, atau di pinggir sungai yakni lahar dingin.

“Ancaman sekunder lahar, semua sungai yang berhulu di Merapi bisa terkena ancaman itu. Ini ancaman sekunder tidak lansung,” tambahnya.

Isi material gas yang sudah dimuntahkan Merapi saat ini, terdiri dari gas, kerikil, kerakal, material-material halus, dan banyak debu, dan lain-lainnya.

“Yang mateni (mematikan) itu awan panas yang sudah mencapai 15 km, ini ancaman langsung. Untuk prediksi besok-besok ya enggak bisa diprediksi, ini kan alam. Jarak aman masih 20 km,” tutupnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya