SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Masih ingat dengan sosok Surono? Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Geologi (PVMBG) yang akrab disapa Mbah Rono pada saat meletusnya Gunung Merapi ini, melaporkan LHKPN ke KPK hari ini.

“Ke sini untuk lapor LHKPN,” ujar Mbah Rono dengan senyum khasnya, ketika ditemui di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (19/5).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Mbah Rono mengaku sudah beberapa kali melaporkan kekayaannya ke KPK. Namun pria yang hampir selalu mengawasi ketika ada gunung meletus ini, tidak ingat, laporannya hari ini, untuk yang ke berapa kalinya.

“Ya sering, dua tahunan biasanya. Tapi kalau ini yang ke berapa saya lupa,” terang Mbah Rono yang mengenakan kemeja warna putih ini.

Untuk diketahui, Surono akrab dipanggil Mbah Rono bukan karena kebetulan semata. Bagaimana tidak, orang yang pertama kali memanggilnya dengan nama Mbah Rono adalah Ibu Any Yudhoyono, sang Ibu Negara.

Menurut Surono, saat itu Bu Ani bercanda menyebutnya Mbah Rono karena dianggap paling tahu soal aktivitas gunung berapi. Pada 2006 lalu, nama Mbah Maridjan begitu moncer di media seiring dengan aktivitas Merapi.

“Nah setelah itu kan Gunung Kelud juga ada aktivitas, terus di sana kan ada Mbah Ronggo. Nah untuk membedakan saya dengan mbah-mbah itu, saya dipanggil Mbah Rono oleh Ibu Ani,” kenang doktor jebolan Universitas Savoei, Prancis ini, di kesempatan sebelumnya.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya