SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair meninggal dunia Selasa (6/82019) di Makkah pukul 04.17 waktu setempat di usia 90 tahun.

Ungkapan duka cita datang dari Prabowo Subianto dan jubirnya Dahnil Anzar Simanjuntak.  Dahnil menyatakan turut berduka cita atas wafatnya ulama yang disapa Mbah Moen itu.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Beliau ulama yang kharismatik dan banyak diikuti umat. Di mata saya beliau ulama yang mampu membimbing umat untuk tetap merawat keislaman yang harmoni dengan ke-Indonesia-an dan kita kehilangan teramat sangat,” katanya melalui pesan instan, Selasa (6/8/2019).

Dahnil menjelaskan Prabowo Subianto juga ikut berduka mendengar kabar tersebut.

“Pesan Pak Prabowo terkait wafatnya Mbah Moen, ‘Innallilahi wa Innailahi rojiun, Saya turut berduka cita atas wafatnya KH Maimun Zubair. InsyaaAllah beliau husnul khotimah. Saya mengajak, khususnya umat Islam mari kita doakan beliau dengan menggelar shalat goib di masjid-masjid dan pesantren di seluruh Indonesia’,” jelasnya.

Mbah Moen diketahui berada di Makkah sedang melaksanakan ibadan haji.

Kyai Haji Maimun Zubair adalah seorang ulama dan politikus Indonesia. Ia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga ia wafat. Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya