SOLOPOS.COM - Mbah Ikem, Calhaj tertua di Kota Solo. (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO —Seorang lansia asal Gebang Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Ikem menjadi calhaj dari Kota Solo pada 2023. Berusia 86 tahun, Mbah Ikem sebelumnya punya kesibukan berjualan kerupuk di pasar.

“Sakniki di rumah, riyin mande kerupuk [sekarang di rumah, dulu jualan kerupuk],” ucap dia saat ditemui di Pendapi Balai Kota Solo, Kamis (8/6/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelum isitirahat di rumah, Mbah Ikem adalah seorang penjual kerupuk di Pasar Sibela, Mojosongo. Lebih lanjut, Mbah ikem mengaku sudah menunggu antrean haji sejak 10 tahun yang lalu. Ia sangat senang masih diberi kesempatan untuk naik haji di usianya saat ini.

“Nggih remen sanget, nggih kula wanti-wanti 10 tahun, nggih pun dipanggil Alhamdulillah [ya senang sekali, ya saya tunggu-tunggu selama 10 tahun, ya sudah dipanggil Alhamdulillah ],” jelas dia.

Mbah ikem didaftarkan naik haji anak-anaknya sekitar 2013.

“Kula diragati anak-anak, mbah kantun tenguk tenguk enten omah [saya naik haji dibiayai anak-anak, saya tinggal duduk manias di rumah],” kata dia.

Walau sudah berusia 86 tahun, mbah Ikem masih terlihat sehat bugar. Mbah Ikem bahkan masih berjalan dengan mantap tanpa bantuan alat apapun. Ia pun berangkat tanpa didampingi oleh anak-anaknya.

“Enggih, anak kula mboten ketut [iya, anak saya tidak ada yang ikut],” jelas dia.

Mbah Ikem mengatakan tidak merasa kesulitan soal makanan. Apapun bisa dia makan, tidak ada jenis makanan yang harus ia hindari.

“Nopo-nopo kula nedhi, jangan lung, jangan opo, sak entene [apa-apa saya makan, sayur lung, sayur apa saja seadanya],” terang dia.

Setelah prosesi pelepasan Calhaj  di Pendapi Balai Kota Solo, Mbah Ikem masuk ke bus rombongan kloter 52. Bersama rombongan, Mbah Ikem berangkat menuju Embarkasi Solo sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Kementerian Agama Solo, Hidayat Maskur menyebutkan ada 451 orang jamaah calon haji dari Kota Solo yang berangkat pada musim haji ini.

“Terangkum dalam dua kloter, yakni di kloter 52 dan 53, dan terpaksa harus meninggalkan dua TPHD [Tenaga Pendamping Haji Daerah] di kloter 54,” ucap dia dalam sambutan di Pendapi Balai Kota Solo.

Untuk kloter 52, terdapat sebanyak 84 orang calon haji. Kemudian untuk kloter 53 sebanyak 345 orang dan ditambah tiga orang TPHD dari Kota Solo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya