Pangdam IV Diponegoro resmi dijabat Mayjen TNI Wuryanto menggantikan Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Semarangpos.com, SEMARANG – Mayjen TNI Wuryanto resmi menjabat sebagai Pangdam IV Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Serah terima jabatan pimpinan Kodam IV Diponegoro itu digelar dalam upacara yang dipimpin Kasad Jenderal TNI Mulyono di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (14/11/2017).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, Mayjen TNI Tatang Sulaiman meninggalkan posisi Pangdam IV Diponegoro setelah promosi naik jabatan menjadi Wakasad menggantikan Letjen TNI Hinsa Siburian yang telah memasuki masa pensiun. Posisi Tatang sebagai Pangdam IV Diponegoro digantikan Mayjen TNI Wuryanto yang sebelumnya menjabat Kapuspen TNI.
Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari Pendam IV Diponegoro, Selasa petang, Kasad berharap pergantian pejabat atau mutasi di lingkungan TNI AD itu disalahartikan. Mutasi pejabat TNI AD, lanjut Kasad, merupakan bagian dari sistem pembinaan organisasi guna pembaruan dan penyegaran pemikiran demi kemajuan organisasi.
“Tour of Duty dan Tour of Area ini merupakan proses untuk memberikan pengayaan dan pengalaman serta menjaga kesinambungan kepemimpinan di tubuh TNI AD, yang pelaksanaannya menaati prinsip-prinsip pembinaan personel, yang salah satunya adalah the right man on the right place,” ujar Kasad.
Selain Pangdam IV/Diponegoro, upacara itu juga terdapat beberapa pejabat yang ikut diserahterimakan seperti, Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Muhamad Herindra kepada Mayjen TNI Doni Munardo, Pangdam V/Brawijaya dari Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko kepada Mayjen TNI Arif Rahman, Pangdam XVI/Pattimura dari Mayjen TNI Doni Munardo kepada Mayjen TNI Suko Pranoto, Danpuspenerbad dari Mayjen TNI Suko Pranoto kepada Brigjen TNI Besar Harto Karyawan, Gubernur Akmil dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Brigjen TNI Eko Margiyono, Danpusterad dari Mayjen TNI Hadi Prasojo kepada Mayjen TNI Hartomo, Aspam Kasad dari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah kepada Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Aster Kasad dari Mayjen TNI Widagdo H. Sukoco kepada Brigjen TNI Supartodi, dan Danpusintelad dari Brigjen TNI Herianto Syahputra kepada Kolonel Inf Djaka Budhi Utama.