Solopos.com, KARANGANYAR — Mayat yang ditemukan pemancing di Sungai Pleret, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/10/2022) ternyata Panji, bocah berusia 14 tahun. Korban merupakan warga Perumahan Bumi Saraswati Gaum.
Kepala Desa Gaum, Hadi Susanto mengatakan, korban merupakan pendatang yang mulai menetap di desanya sejak setahun lalu. “Korban atas nama Panji, usianya sekitar 14 tahun. Tapi kami belum tahu korban ini sekolah di mana,” ujarnya di lokasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ihwal Panji yang ditemukan meninggal di sungai, ia menduga sebelumnya korban sedang berenang. korban diduga tidak mengetahui kondisi sungai tersebut. “Kemungkinan anak ini sedang bermain atau mandi di sungai ini, tapi tidak tahu kedalamannya. Ini sungai cukup dalam,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemancing malah dapat mayat di Sungai Pleret, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/10/2022) bikin heboh warga setempat. Apalagi mayat yang tersangkut di kail itu adalah jenazah seorang laki-laki dalam keadaan telanjang.
Baca Juga: Heboh Pemancing di Karanganyar Tidak Dapat Ikan, Malah Dapat Mayat di Sungai
Pemancing itu bernama Sutardi, 42. Saat itu ia sedang memancing bersama seorang lainnya. Sekitar pukul 16.00 WIB, umpan kailnya seolah dimakan udang. Saat itu ia pun menarik-narik kailnya. Bukannya udang, namun saat benda itu mulai muncul ke permukaan ternyata sesosok manusia yang diperkirakan sudah meninggal dunia.
“Saya kira udang, ternyata mayat. Kail saya nyangkut di lengannya. Saya kaget sekali ternyata mayat,” ujar warga Desa Gaum ini saat ditemui di lokasi kejadian.