Solopos.com, BOYOLALI — Sumardi alias Mangun, 45, warga Kecamatan Simo, ditemukan meninggal di pinggir jalan raya Sambi-Simo, depan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sambi, Desa Babadan, Sambi, Boyolali, Selasa (9/4/2019) pagi.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari warga sekitar, mayat Sumardi ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB di selokan depan kantor KUA bersama sepeda motor yang dikendarainya. Jalan di depan KUA yang berkelok dan minim penerangan diduga menjadi penyebab Sumardi mengalami kecelakaan dan meninggal di lokasi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sebelum terperosok ke selokan selebar dua meter di tepi jalan itu, Sumardi terlebih dahulu menabrak tiang listrik di tepi jalan. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Setelah ditemukan pada pagi harinya, Sumardi langsung dibawa ke RS Asy Syifa Sambi dalam keadaan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Sumardi dibenarkan Camat Simo, Sumarno.
Kepada Solopos.com, Sumarno mengatakan Sumardi bekerja sebagai pemborong di Simo dan Boyolali. “Ya benar warga kami,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa sore.
Sumarno menambahkan keluarga langsung membawa jenazah Sumardi pulang dari rumah sakit. Sumardi dikebumikan di permakaman umum Desa Pelem.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Utomo, belum dapat memastikan kronologi meninggalnya Sumardi. “Benar ada kecelakaan di sana [Sambi] namun laporan resmi belum masuk ke kami,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
