Solopos.com, SOLO--Mulai terkuaknya identitas mayat terpotong dalam beberapa bagian yang ditemukan di perbatasan Solo-Sukoharjo, R, warga Keprabon Wetan RT 002/RW 003, Keprabon, Banjarsari, Solo, mendapatkan kesaksian dari tetangga.
Salah seorang tetangga R, Marni, mengaku R pulang ke rumah pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu R ingin mengambil kartu keluarga (KK) yang dititipkan ke Marni.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Pulang untuk mengambil KK mau untuk keperluan mengambil bantuan beras ke kelurahan. Selama ini memang KK dititipkan ke saya, kalau ada keperluan tinggal ambil. Namun, setelah mengambil tidak kembali ke saya dan saya tidak tahu,” ujar dia kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).
Marni mengaku R merupakan warga asli Keprabon Wetan. Lahir dan besar di Keprabon Wetan, Menurut dia, korban merupakan warga Keprabon kelahiran 1972. Namun, menurut dia, saat ini belum berkeluarga.
“R itu sejak lahir ya di Keprabon Wetan, pendiam dan saat ini pindah dan tinggal dimana kurang tahu,” jelas dia.
Sementara tetangga lain, Rosyid, mengaku R memang memiliki tato di punggung kanan hingga nyambung di lengan kanan. Namun, Rosyid juga tidak mengetahui rumah R saat ini.
“Dulu dia usaha ternak love bird. Tetapi, setelah harganya turun, saya tidak tahu usahanya apa lagi,” jelas dia.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Rabu (24/5/2023), menyebutkan bahwa sudah ada beberapa petugas kepolisian untuk mengkonfirmasi keberadaan R dan data-data lainnya. Namun, hingga saat ini belum diketahui hasil dari penyelidikan itu.
Terpisah, Kapolresta Solo Kombes Pol. Iwan Saktiadi, mengaku belum mengetahui tentang informasi identitas mayat terpotong itu warga Keprabon Wetan, Keprabon.
“Belum tahu,” ujar Kapolresta Solo.
Sebelumnya, warga di Sukoharjo dan Solo digegerkan dengan penemuan sejumlah potongan tubuh di kali Jenes perbatasan Solo-Sukoharjo dalam beberapa hari terakhir. Ada sejumlah potongan yang ditemukan, yakni kepala, tangan, lengan, badan, dan tubuh manusia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
