Solo (Espos)–Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga di gapura pinta masuk Sriwedari, Sabtu (1/5). Kejadian yang berlangsung tepat pukul 06.00 WIB tersebut sempat menggegerkan warga sekitar yang kebetulan melewati gapura Sriwedari.
Informasi yang dihimpun Espos, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut belakangan diketahui seorang gelandangan yang sering tidur di gapura masuk Sriwedari. Diperkirakan, usia gelandangan tersebut mencapai 60 tahun. Dilihat dari fisik korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Di duga, di waktu sebelumnnya korban sempat sakit-sakitan selama sepekan di waktu sebelumnnya. Jajaran Polsek Laweyan dengan dibantu Poltabes Solo langsung merapat ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan proses evakuasi setelah mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar.
“Sampai saat ini kami juga belum mengetahui identitas korban. Untuk itu, jasad korban kami kirim ke Dr Moewardi Solo. Info yang kami terima, memang latar belakang korban adalah seorang gelandangan yang tadinya sedang sakit. Banyak juga masyarakat yang sering memberikan makanan ke korban saat sedang sakit,” jelas Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Ipda Harno mewakili Kapolsek Laweyan, AKP Sukidi dan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Joko Irwanto saat ditemui Espos di sela-sela melakukan proses evakuasi di Sriwedari, Solo, Sabtu (1/5).
pso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
