SOLOPOS.COM - Tim SAR membawa tandu berisi jenazah korban yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Ngrejeng, Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (10/3/2023). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos,com, SRAGEN — Mayat laki-laki dikenal ditemukan di perairan Bengawan Solo di wilayah Sragen, Jumat (10/3/2023) pagi. Jenazah itu memakai kaus  putih dan celana pendek biru muda. Kepala jenazah itu botak dan hanya menyisakan sedikit rambut putih di bagian belakang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Agus Cahyono saat dihubungi Espos, Jumat, menerangkan temuan jenazah itu diketahui pada pukul 06.30 WIB dan baru dilaporkan pada pukul 07.05 WIB. Temuan jenazah itu direspons sukarelawan search and rescue (SAR) pada pukul 08.17 WI. Jenazah terkondisi pada pukul 09.58 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Informasi awal adanya temuan jenazah itu dari warga Pandak, Kecamatan Sidoharjo, yang sedang beraktivitas di sungai. Dia melihat sesuatu mencurigakan mengapung di sungai yang ternyata mayat orang. Warga itu malapor ke sukarelawan dan langsung diteruskan ke pihak terkait,” katanya.

Sukarelawan mengevakuasi jasad itu di wilayah Dukuh Ngrejeng, Desa Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat siang. Dia mengatakan jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk visum. Agus mengatakan hingga kini belum diketahui identitas dan umur Mr. X tersebut.

“Evakuasi tersebut melibatkan 20 personel dari unsur BPBD, Polri, PSC 119 Puskesmas Ngrampal, PMI Sragen, SAR Himalawu, SAR Ganefo, RAPI, Tagana, FKPPI, SAR PSHT Karangmalang, dan Bagana,” kata Agus.

Bagi warga yang merasa kehilangan keluarga bisa menghubungi BPBD atau langsung datang ke kamar jenazah RSUD Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan kondisi jenazah sudah membengkak dan tertelungkup saat ditemukan. “Pemeriksaan jenazah dilakukan tim dokter RSUD Sragen yang disaksikan pihak kepolisian. Sidik jari korban juga dicek oleh tim Identifikasi Polres Sragen. Korban laki-laki dan diperkirakan umurnya 65 tahun,” katanya yang dibenarkan Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya