SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, MADIUN — Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di tengah hutan di Gunung Kendil, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Diduga pria tersebut sudah meninggal dunia sejak tiga hari lalu.

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan mayat pria itu ditemukan oleh seorang pengendara sepeda motor trail pada Minggu (15/5/2022) sore. Saat itu, pengendara sepeda motor itu mencium bau tak sedap di tengah hutan di Gunung Kendil. Setelah dicari tahu ternyata bau tak sedap itu dari mayat seorang pria.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mayat laki-laki itu ditemukan dalam posisi telungkap,” kata dia, Senin (16/5/2022).

Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi cukup rusak. Diprediksi sudah meninggal tiga hari lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Legenda Golan Mirah di Ponorogo, Warga Desanya Tak Bisa Saling Menikah

Ryan menuturkan pihaknya telah melakukan autopsi dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh mayat. Petugas juga telah menelusuri penyebab kematian, termasuk mengecek makanan yang ditemukan di dekat mayat tersebut.

“Tidak ditemukan identitas apa pun di mayat itu. Hanya ada beberapa makanan seperti makanan yang diberikan orang,” jelasnya.

Polisi sendiri juga belum memintai keterangan kepada saksi lain, mengingat tempat penemuan jenazah cukup jauh dari perkampungan warga.

Baca Juga: Hebat! Siswi MAN 2 Ponorogo Ini Raih Beasiswa Kuliah di Kanada

“Tempat penemuannya juga di hutan yang jalannya jarang dilewati oleh orang-orang,” kata dia.

Jenazah pria misterius itu belum dimakamkan dan saat ini ditempatkan di kamar mayat RSUD Caruban.

Untuk ciri-ciri mayat pria tersebut berusia sekitar 75 tahun dengan tinggi badan 165-167 cm. Ciri lainnya yakni di sekitar jenazah ditemukan kaos berkerah merk Medium berwarna biru bermotif garis datar warna putih dan hitam, satu topi warna hitam, satu celana 3/4 warna hitam merk Cartago.

Baca Juga: Gara-Gara KKN di Desa Penari, Pengunjung Bioskop di Ponorogo Melonjak

Ryan meminta bagi siapa saja yang merasa mengenali jenazah tersebut untuk menghubungi SPKT Polres Madiun. Namun, jika terlalu lama tidak ada yang mengakui, jenazah akan dimakamkan.

“Tentu akan ada dokumentasi jika sewaktu-waktu ada keluarga yang ternyata mencari,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya