Mayat Pria Misterius Ditemukan di Kendal, Korban Tawuran

Solopos.com, KENDAL –– Mayat pria tanpa identitas atau misterius ditemukan seorang penjual sate di Dusun Bugel Wetan, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Minggu (27/11/2022) pagi. Mayat pria misterius itu diduga merupakan korban tawuran antargeng atau antarpelajar di Kendal.

Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, mengungkapkan mayat pria tanpa identitas itu ditemukan di samping ssebuah rumah di Dusun Bugel Wetan RT 002 RW 001. Kala ditemukan, mayat pria itu dalam kondisi penuh luka bekas senjata tajam.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Benar, pelaku tawuran. [Tersangka] masih dalam penyelidikan,” kata Jamal kepada Solopos.com, Minggu pagi.

Jamal mengaku mayat pria tanpa identitas yang diduga merupakan korban tawuran itu kali pertama ditemukan seorang pedagang sate. Penjual sate itu baru saja pergi dari rumah dan hendak pergi ke pasar.

Namun, di tengah perjalalnan ia menemukan sosok mayat dalam kondisi penuh luka. Melihat hal itu, penjual sate itu pun langsung melapor ke Polsek Gemuh untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: 225 Pemuda Jateng Ditempa Jadi Pebisnis di Salatiga

“Sebelum menemukan sosok mayat tanpa identitas, pelaku mengaku mendengar suara ribut-ribut di dekat rumahnya. Suara seperti letuasn petasan dan keributan atau perkelahian massal. Peristiwa tawuran itu diduga terjadi sekitar pukul 04.00 WIB,” jelasnya.

Kapolres Kendal mengaku sudah meminta anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Unit Reskrim Polsek Gemuh juga telah mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, korban saat ini juga telah dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Bersiap Tawuran, 75 Pelajar di Batang Diciduk Polisi

“Barang yang ditemukan di lokasi antara lain dua buah senjata tajam menyerupai parang, terbuat dari besi. Panjangnya sekitar satu meter. Barang itu ditemukan di parit pinggir jalan pantura Dusun Bugel Wetan,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, tawuran yang diduga menyebabkan satu korban meninggal itu kemungkinan dilakukan dua kelompok pelajar SMK dan SMA. Kendati demikian, hingga berita ini ditulis, aparat Polres Kendal belum bisa memastikan pelaku tawuran tersebut dan masih belum menetapkan tersangka.