Solopos.com, BOYOLALI -- Seorang pria lanjut usia atau lansia ditemukan sudah jadi mayat di rumahnya Dukuh Rejomulyo RT 001/RW 013 Desa Candi, Ampel, Boyolali, Selasa (17/3/2020) pukul 07.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Boyolali AKP Bambang Rusito, dalam laporan tertulis yang diterima Solopos.com, mengungkapkan mayat pria lansia itu diketahui bernama Suhardi, 72.
Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian
Jenazah Suhardi kali pertama ditemukan tetangganya, Ngatiyem, 51. Pagi itu, Ngatiyem pergi ke rumah Suhardi untuk mengambil sak miliknya yang sebelumnya dipinjam oleh Suhardi untuk bedah rumah.
Karanganyar Waspada Corona, 18 Warga Dalam Pemantauan
Sesampainya di rumah Suhardi, dari jarak kurang lebih 5 meter, Ngatiyem melihat Suhardi tergeletak telentang di depan pintu kamar. Ngatiyem kemudian memberi tahu suaminya, Suroto.
Suroto bersama tetangganya yang lain, Ahmadi, bersama-sama menuju rumah Suhardi untuk mengecek. Keduanya mendapati pria lansia Boyolali itu sudah jadi mayat dan sudah berbau busuk.
Balita Positif Corona di Jogja Membaik, Sudah Lewati Fase Sesak Napas
Posisi badan Suhardi terbaring terlentang di lantai depan pintu kamar dan ditutupi selimut warna biru.
Istri Korban Mengalami Gangguan Jiwa
Sesuai laporan polisi, Ahmadi mengaku kali terakhir bertemu Suhardi pada Jumat (13/3/2020) sekitar jam 08.00 WIB. Saat itu Suhardi sedang makan di rumahnya dengan hanya memakai celana dalam.
Motor Warga Wonogiri Hilang Dicuri Berikut STNK-Nya
Menurut Ahmadi, Suhardi memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat beberapa kali mengeluh sakit jantung. Suhardi tinggal di rumahnya bersama dengan istrinya, Sumarni, 62.
Sumarni diketahui memiliki gangguan jiwa. "Kejadian penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ampel," terang AKP Bambang Rusito.
Pasien Positif Corona di RS Moewardi Solo Bertambah
Setelah mendapat laporan, aparat Polsek Ampel langsung mendatangi lokasi bersama Satreskrim dan Inafis Polres Boyolali.
Polsek juga menghubungi petugas kesehatan untuk mengecek kondisi mayat tersebut.
Berdasar pengecekan visum luar oleh petugas medis dari Puskesmas Ampel dan pemeriksaan luar kondisi mayat, di tubuh Suhardi tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau luka-luka.
Mayat pria lansia Boyolali itu kemudian dibawa ke RS Pandan Arang Boyolali.