Surabaya–Sesosok mayat pria mengambang di Kali Jagir, tepatnya di Jalan Raya Panjang Jiwo, Minggu (6/6). Saat ditemukan kondisi mayat masih memakai kaos warna kuning dan celana warna hitam.
Tentu saja kejadian ini menggegerkan warga sekitar dan pengendara motor yang melintas di sekitar TKP. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Tenggilis Mejoyo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pertama kali mayat yang tubuhnya penuh tato ini ditemukan oleh Masden (35) warga Panjang Jiwo gang Lebar. “Waktu itu saya jalan-jalan di tepi kali. Dan saat itu saya lihat ada mayat mengambang di tengah kali. Posisi tubuhnya tertelungkup,” katanya.
Usai melihat mayat, Masden lalu melaporkan kejadian ini ke Aiptu Sugeng, petugas Satlantas Polres Surabaya Timur. Selanjutnya Aiptu Sugeng bersama warga sekitar menepikan mayat ke dasar sungai.
Setelah itu, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Tenggilis Mejoyo. Dari hasil olah TKP sementara, petugas tak menemukan identitas di tubuh korban. Selain itu petugas juga tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Petugas justru banyak menemukan tato di tubuh korban. Tato itu tampak di dada, punggung, tangan dan kaki.
Diduga kuat mayat pria ini tewas sejak di Rolak Wonokromo. Karena tubuhnya tak langsung diketahui, mayatnya mengambang hingga di Jalan Panjang Jiwo. Melihat tubuh mayat yang sudah rusak, diperkirakan pria ini tercebur kali sekitar 3 hari yang lalu.
“Mengungkap penyebab kematian korban, mayat kita bawa ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk diotopsi,” ujar Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur Iptu Gatot Setyabudi saat ditemui di lokasi.
inilah/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
