Solopos.com, KLATEN — Seorang pria asal Boyolali berinisial MRJ, 41, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa saluran air wilayah Kepanjen, Delanggu, Klaten, Senin (9/9/2019) pukul 13.30 WIB.
Pria berpakaian wanita itu diduga korban pembunuhan karena ada luka akibat senjata tajam di leher dan perut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat tersebut ditemukan petani setempat, Puji, dengan posisi telungkup.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Polisi yang memperoleh laporan penemuan mayat itu langsung mendatangi lokasi yang tak jauh dari Rumah Makan Taman Sari Delanggu itu. Saat dicek, terdapat luka di bagian leher dan perut akibat senjata tajam (sajam).
“Saksi pertama yang melihat kejadian itu, yakni Puji. Semula saksi tersebut hendak ke sawah. Dugaannya memang pembunuhan. Luka di bagian leher itu selebar 1,5 cm. Jenazah diautopsi di RS Bhayangkara [Jogja],” kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, kepada Solopos.com, Senin sore.
AKP Dicky Hermansyah mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. Saat dicek ke lokasi, polisi juga menemukan telepon seluler (ponsel) dan pisau. “Informasi awal, korban ini juga sering berada di sekitar lokasi kejadian,” katanya.
Penemuan mayat di saluran air di sawah itu menjadi tontotan warga termasuk para pengguna jalan Solo-Jogja yang berhenti untuk ikut menonton.
“Tadi saya melihat banyak orang berkerumun di lokasi kejadian. Saat itu saya juga sempat berhenti. Ternyata ada mayat di saluran air. Sekilas, mayatnya berjenis kelamin laki-laki tapi pakaiannya wanita,” kata salah seorang pengguna jalan yang melintas di Solo-Jogja, Setiawan, 24.