Mayat perempuan ditemukan di Kali Progo

MAGELANG—Sesosok mayat perempuan dalam karung ditemukan di Kali Progo, Dusun Tambak Desa Rejosari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang. Mayat yang diketahui bernama Mulan Soraya, 17, Warga Dusun Sampang Desa Gondangrejo Kecamatan Windusari ini diduga korban pembunuhan.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar, yang tidak diketahui identitasnya, Minggu (20/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. “Tadi ada seorang pencari kayu yang memberitahu warga,” kata Slamet, warga setempat, Minggu (20/11).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Saat ditemukan, mayat tersebut tersangkut di batu kali. Kepala hingga perut korban ditutup dengan karung putih dan terikat kencang. Tubuh korban tengkurap mengenakan celana hitam dan baju warna coklat.

Polisi yang datang tidak lama kemudian segera melakukan olah TKP. Kapolres Magelang, AKBP Guritno Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Slamet Riyadi mengungkapkan ketika karung dibuka, di bagian leher korban masih tergantung sebuah kalung emas.

“Tidak ditemukan luka-luka menonjol dalam tubuh korban. Hanya luka lebam di pelipis kiri lebam, kening atas kanan luka lecet. Namun, mulut dan hidung korban mengeluarkan busa,” jelas Slamet Riyadi, di sela olah TKP.

Tidak ada kartu identitas yang ditemukan menempel pada tubuh korban, namun sejumlah warga mengaku mengenalnya. Pihak keluarga yang didatangkan ke lokasi, menyatakan korban yang biasa bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu diketahui meninggalkan rumah pada malam hari sebelum mayatnya ditemukan. Namun, tidak ada yang tahu tujuan dan teman korban saat pergi tersebut.

Dari pencarian aparat, ditemukan petunjuk di hulu sungai berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan mayat. Polisi menemukan jejak kaki, jejak roda sepeda motor dan sandal yang diduga milik korban. Polisi kemudian memasang garis polisi di sekitar tempat itu.

Slamet Riyadi menduga korban dibunuh di lokasi itu, kemudian mayat dibuang ke sungai dan hanyut. “Kami masih akan memeriksa lebih lanjut,” tegasnya.

Jasad perempuan malang itu kemudian dibawa RSUD Tidar Kota Magelang untuk divisum. Pihak keluarga yang datang ke TKP enggan memberikan keterangan kepada wartawan. (HARIAN JOGJA/Nina Atmasari)