Madiunpos.com, MAGETAN — Sesosok mayat bayi ditemukan di bagasi bus PO Agam saat parkir di garasi bus di Maospati, Kabupaten Magetan, Minggu (21/10/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.
Mayat bayi itu sudah membusuk dan berbelatung. Kapolsek Maospati, Kompol Basuki Dwi Koranto, mengatakan keberadaan mayat orok perempuan di bagasi bus tersebut kali pertama diketahui petugas kebersihan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Saat itu, bus jurusan Jakarta-Ponorogo selesai mengantar penumpang dan masuk ke garasi bus di Maospati. Petugas kebersihan membersihkan bus itu sebelum berangkat lagi.
Namun, saat sedang membersihkan bagian bagasi bus PO Agam itu, petugas menemukan kardus. “Kardus itu kemudian ditarik untuk dibuka. Sebelum dibuka bau busuk menyeruak dari kardus itu,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com.
Basuki menuturkan petugas kebersihan bus itu memanggil rekannya untuk mengecek isi kardus sama-sama. Saat dicek ternyata ada sesosok mayat bayi perempuan dibungkus kain putih di kardus bekas air mineral.
Kondisi mayat bayi itu sangat mengenaskan. Mayat bayi itu telah mengeluarkan bau busuk dan muncul belatung di mayat itu.
“Sudah ada belatungnya. Ini mayatnya juga kotor. Seperti habis diletakkan di tanah,” ujar dia.
Petugas kepolisian dan petugas kesehatan yang datang memeriksa bayi itu menyatakan bayi itu lahir prematur saat masih berusia sekitar tujuh bulan kandungan.
Sopir dan kernet bus itu juga tidak mengetahui siapa yang tega membuang bayi malang itu. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan menunggu hasil autopsi dari RSUD Magetan.
“Kami belum tahu ini bayi dibuang warga Magetan atau warga mana. Masih kami selidiki,” ujar Basuki.