SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com) – Jasad ibu beranak satu, Yanti, 20, warga Dukuh/Desa Japoh RT 8/RW III, Jenar, Sragen, yang tenggelam di Bengawan Solo, Selasa (17/5) lalu, ditemukan dalam kondisi mengapung di pinggir Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Butuh, Desa Cemeng, Sambungmacan, Rabu (18/5) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Desa Japoh, Darno, saat dihubungi Espos, Rabu malam, mengungkapkan jenazah Yanti ditemukan warga Dukuh Butuh di perairan Bengawan Solo atau sekitar tiga kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP). Penemuan mayat berawal saat salah seorang warga pergi ke sungai. Warga yang belum diketahui identitasnya itu segera memberitahukan tim SAR yang masih mencari jasad korban sejak Selasa sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Korban berhasil dievakuasi di seberang Bengawan Solo. Masyarakat masih kumpul di TKP penemuan mayat. Kami masih menunggu tim Puskesmas dan aparat kepolisian untuk mengidentifikasi mayat,” ujar Darno.

Dikatakannya, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga setelah diperiksa tim puskesmas dan kepolisian. “Kalau waktunya memungkinkan, jenazah bakal dimakamkan malam ini juga,” terangnya.

Di sisi lain, sejumlah personel tim SAR gabungan Sragen dan Solo masih mencari korban hanyut, Supriyanto, 45, warga Kedung Kopi RT 2/RW VI, Pucangsawit, Jebres, Solo, di sekitar Jembatan Ganepo, Tangen, Sragen.

Warga setempat Sri Wahono mengatakan banyak tim SAR, tidak hanya dari Sragen tetapi dari SAR UNS juga ikut mencari. “Korban asal Solo belum ditemukan hingga Rabu petang dan Tim SAR terus melakukan pencarian,” ujarnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya