Solopos.com, SRAGEN — Warga Masaran, Sragen, digegerkan penemuan mayat pria tanpa kartu identitas di depan sebuah warung mi ayam di Dusun Rejowinangun, RT 017, Desa/Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat (7/12/2018).
Mayat pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu ditemukan dalam kondisi miring dan sudah dikerumuni lalat pada pukul 05.00 WIB. Edy Susilo, 43, seorang anggota TNI asal Desa Gebang, Masaran, merupakan orang pertama yang mengetahui mayat pria tanpa identitas itu setelah menunaikan Salat Subuh berjemaah di masjid.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ia lantas melaporkan temuan mayat itu ke Polsek Masaran. Kapolsek Masaran AKP Agus Jumadi mengatakan polisi dan petugas medis langsung menuju lokasi temuan mayat tersebut begitu mendapat laporan.
Proses pemeriksaan mayat itu disaksikan puluhan warga sekitar. Setelah diperiksa, petugas medis tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Diperkirakan pria itu meninggal dunia pada Kamis (6/12/2018) malam atau Jumat dini hari.
Selanjutnya, mayat itu langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Seohadi Prijonegoro Sragen. “Ciri-ciri mayat itu memiliki tinggi badan sekitar 169 cm, perawakan kurus, muka bercambang, menggunakan celana pendek warna krem dan kaus warna hitam. Bila ada pihak yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri itu bisa melapor ke kami atau RSUD,” jelas Agus Jumadi kepada Solopos.com.
Abraham, 34, warga setempat, mengaku sempat melihat pria tak dikenal itu tiga hari sebelum ditemukan meninggal dunia. Pria itu kedapatan mondar-mandiri di depan warung mi ayam namun masih dalam kondisi sehat.
Ia pun kaget begitu mendengar kabar pria itu sudah ditemukan meninggal dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
