SOLOPOS.COM - Yanto, membersihkan banyaknya sampah di selokan mataram Pringwulung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (18/10/2015). (Harian Jogja-Sunartono)

Mayat di selokan Mataram adalah karyawan bengkel di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN- Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menjelaskan, hingga Jumat (19/2/2016) petang pihaknya belum mendapatkan data yang detail terkait identitas kedua korban yang ditemukan tewas di Selokan Mataram Dusun Jetis, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (19/2/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca juga : MAYAT DI SELOKAN MATARAM : 2 Mayat Penuh Luka Ditemukan di Selokan Mataram)

Ekspedisi Mudik 2024

Hasil penyisiran anggota di lapangan, kedua mayat itu diketahui bernama Jaka dan Firman asal Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Keduanya merupakan karyawan salahsatu bengkel variasi mobil yang berlokasi di Jalan Kabupaten, Trihanggo, Gamping, Sleman.

“Data sementara yang kami dapatkan keduanya bernama Jaka dan Firman,” ungkap Sepuh.

Kedua korban, lanjutnya, sama-sama berumur sekitar 20 tahun. Ia mengakui ada sejumlah luka di tubuh kedua korban. Tetapi, dirinya belum berani menyimpulkan penyebab luka tersebut.

Bentuk luka tersebut, kata dia, seperti luka gesek dan ada salahsatu korban yang kakinya patah. “Nah ini kami belum bisa simpulkan apakah luka karena lakalantas atau penganiayaan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya