SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tabrak lari. (Dok)

Solopos.com, SEMARANG — Mayat seorang laki-laki paruh baya yang ditemukan di saluran air Jalan Sriwijaya atau depan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah (Jateng), Kota Semarang, Kamis (11/8/2022) sore, diduga merupakan korban tabrak lari.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit, tidak menampik dugaan mayat yang ditemukan mengapung di saluran air Jalan Sriwijaya itu merupakan korban tabrik lari. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih dilakukan penyelidikan [dugaan korban tabrak lari]. Masih mencari saksi, besok saya informasikan,” ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang itu kepada Solopos.com, Kamis malam.

Dugaan mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di saluran air Jalan Sriwijaya itu sebagai korban tabrak itu setelah pada tubuh korban ditemukan luka di bagian kepala. Semula diduga mayat itu merupakan korban pembunuhan, namun kasus kematian korban itu saat itu ditangani Satlantas Polrestabes Semarang.

Dengan penanganan yang diserahkan ke Satlantas Polrestabes Semarang, maka ada dugaan jika mayat laki-laki yang diketahui bernama Hendro Margo Raharjo, 59, warga Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, itu merupakan korban kecelakaan atau tabrak lari.

Baca juga: Viral Dugaan Pemukulan oleh Paspampres di Solo, Begini Respons Gibran

Meski demikian, Sigit masih enggan menyatakan jika mayat tersebut merupakan korban tabrak lari. Ia masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus itu.

“Belum [dipastikan korban tabrak lari]. Masih kami dalami,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang bocah yang tengah mencari cacing untuk memancing menemukan mayat laki-laki yang mengapung di saluran air yang terletak di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Kamis sore. Penemuan mayat itu pun langsung dilaporkan ke petugas keamanan di Perpustakaan Daerah Provinsi Jateng yang melanjutkan ke aparat kepolisian.

Baca juga: Ada Luka pada Mayat di Jalan Sriwijaya Semarang, Korban Pembunuhan?

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka pada bagian kepala korban. Meski demikian, ada dugaan juga jika korban meninggal akibat sakit jantung hingga terjatuh ke selokan.

Kapolsek Candisari, Iptu Handri Kristanto, mengaku akan meminta bantuan kepada Pemkot Semarang untuk membuka rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. Dengan rekaman CCTV itu bisa diketahui detik-detik kematian korban.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya