SOLO—Polresta Solo, Rabu (3/10/2012) siang, memeriksa tujuh saksi terkait penemuan mayat Mardani Omega, 20, di atap (lantai tower) Kafe Uno Solo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di Polresta Solo, ketujuh saksi tersebut merupakan karyawan kafe tersebut. Dugaan kuat kepolisian menyebutan Mardani Omega, remaja putri yang tak lain Public Relations Officer Kafe Uno, merupakan korban pembunuhan.
Hingga berita ini diturunkan jenazah Mardani yang merupakan warga Jl Kalilarangan RT 001/RW 008 Jayengan, Serengan, Solo, masih berada di RS Dr Moewardi Solo.
Salah satu teman Mardani, Adi Nugroho, 20, ketika ditemui Solopos.com di depan kediaman Mardani, mengatakan sehari-hari Mardani merupakan orang yang periang. Adi merupakan teman Mardani saat masih duduk di SMK Kanisius Mangkubumen Solo. “Saya dan dia [Mardani] merupakan teman saat masih sekolah di SMK Kanisius Solo. Dia orang yang periang,” katanya.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com, Mardani Omega, ditemukan tewas membusuk di atap (lantai tower) Kafe Uno selatan Pasar Kembang Solo, Selasa (2/10/2012) pukul 21.00 WIB.
Mardani Omega diperkirakan sudah tewas sejak sepekan lalu. Hal ini terlihat dari bau busuk yang menyengat dan kulit yang telah melepuh. Jenazah remaja tersebut ditemukan oleh Office Boy (OB) Kafe Uno, Dodi Purnomo. Kafe Uno terletak di Jl Honggowongso No 68 Solo. Saat ditemukan di sekitar jenazah Mardani didapati jaket dan perlengkapan make up.
Pihak keluarga sudah melaporkan ke Polsek Serengan terkait tidak pulangnya Mardani ke rumah, sekitar dua pekan lalu. Didapat informasi, Mardani tidak pulang karena menginap di kafe tersebut.