SOLOPOS.COM - Lokasi TKP di Kafe D'Uno (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Lokasi TKP di Kafe D’Uno (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Agus, yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Mardhani Omega, 20, pegawai Kafe D’Uno tertangkap, Sabtu (6/10/2012). Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, menyebutkan Agus dibawa dari Jakarta dengan menggunakan pesawat komersial dari Soekarno Hatta menuju Adisoemarmo. Diperkirakan Agus tiba di Solo, sekitar pukul 20.15 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari pantauan Solopos.com di Bandara Adi Soemarmo Solo, pukul 19.30 WIB, belum ada pengamanan khusus terkait penangkapan terduga pembunuh Mardhani Omega tersebut.

Sebelumnya, aparat Satreskrim Polresta Solo terus mengejar orang yang diduga membunuh Mardhani Omega, 20. Pengejaran mengarah kepada satu orang.

Informasi yang dihimpun kuat dugaan orang yang dikejar merupakan pelaku utama pembunuhan terhadap perempuan asal Jl Kalilarangan, Jayengan RT 001/RW 008, Serengan, Solo itu.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Edi Suranta Sitepu, ketika dimintai konfirmasi Solopos.com melalui pesan singkat, mengungkapkan polisi telah membentuk lebih dari satu tim khusus untuk mengejar orang tersebut.

Tim itu diterjunkan setidaknya lebih dari satu. Namun, mengenai lokasi pengejaran Edi belum bisa menyampaikan guna kepentingan penyelidikan.

“Kami masih mengejar. Tim yang sudah dibentuk masih terus bekerja,” ungkap Edi mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in tanpa menyebut nama orang yang dikejar.

Namun, dari berbagai informasi yang diperoleh Solopos.com dari sumber polisi, pengajaran dilakukan terhadap Agus. Agus merupakan rekan kerja Mardhani di Kafe D’uno Jl Honggowongso, Panularan, Laweyan, Solo yang bekerja sebagai operator karaoke.

Agus diketahui kali terakhir bersama perempuan yang akrab disapa Mega atau Vera itu di Kafe, Selasa (11/9/2012) malam.

Keduanya menginap di tempat karaoke itu. Keesokan harinya mereka tak pernah terlihat lagi. Keluarga kehilangan kontak dengan korban sejak saat itu.

Keluarga sempat melaporkan atas hilangnya korban ke Polsek Serengan. Hingga akhirnya korban ditemukan membusuk di lantai IV dekat tower Kafe D’uno. Mayatnya ketika ditemukan tertutup seng.

Seperti yang diberitakan Solopos.com dari hasil autopsi di Forensik RSUD dr Moewardi diketahui leher Mardhani terdapat bekas jeratan. Tanda tersebut diduga kuat bekas cekikan. Polisi menduga korban dibunuh terkait aktivitas seksual. Pasalnya, korban ketika ditemukan dalam kondisi telanjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya