SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Agus Purwanto, 41, alias Cungkring, sosok laki- laki yang ditemukan tewas di Abu Bakar Ali, Senin (19/11/2012),  ternyata adalah seorang residivis pelaku sodomi. Terkait dugaan awal Cungkring mati karena dibunuh, polisi masih menunggu kepastian dari hasil autopsi RSUP Dr Sardjito.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

“Butuh waktu sekitar dua hari untuk mengetahui hasil autopsi,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Dodo Hendrokusumo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/11/2012).
Polisi meduga ada keterlibatan orang lain dalam kasus kematian Cungkring. Sebab, dari hasil olah TKP  di kios kontrakan Cungkring di belakang Hotel Inna Garuda, didapati pintu kios terkunci dari luar saat korban ditemukan tewas dengan luka bersimbah darah.

Dodo mengatakan, dari keterangan para saksi, korban yang juga tukang sapu terakhir kali terlihat bersama kawan-kawannya anak jalanan. Saksi lain juga menyebutkan, bahwa korban memiliki kelainan seks dengan sesama jenis.

Dari situ, Dodo memastikan nama korban dengan daftar hitam kepolisian. Dari situ terungkap jika Cungkring pernah mendekam di Lembaga Permsyarakatan sekitar tiga tahun karena kasus sodomi pada anak-anak sekolah dasar di gerbong kereta.

“Apa yang diutarakan saksi dan catatan polisi ternyata klop. Cungkring memang punya kelainan seks dan ini berbahaya ketika dilepas di masyarakat,” ulasnya.

Kepolisian juga berencana untuk menghubungi keluarga Cungkring. Dari data kepolisian, Cungkring adalah warga Pancakarya, Semarang Timur.

Sebelumnya, Cungkring ditemukan tewas oleh tukang sol sepatu di sebelah kamar korban setelah mencium bau tidak sedap, Senin (19/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban diketahui sudah tidak keluar kamar sekitar tiga hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya