SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) menggegerkan nelayan setempat, Senin (25/2/2013). Pasalnya, mayat bayi tersebut ditemukan mengapung di air dengan tubuh menghitam di dekat pulau yang yang ada di tengah waduk.

Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB oleh nelayan setempat yang tengah mencari ikan di dekat lokasi penemuan. Dua orang nelayan itu Eko, 40, warga Dusun Gudang, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri dan Yanto, 35, warga Dusun Karangtalun, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri. Keduanya lalu menemukan mayat bayi yang telah mengapung di air dan telah meninggal dunia. Tubuhnya pun telah menghitam dan berbau busuk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedua nelayan itu lalu melapor ke Polsek Wonogiri dan kemudian dilakukan evakuasi bersama dari anggota Koramil Wonogiri dan Ngadirojo, kepolisian, nelayan dan Tim SAR Wonogiri.

Kapolsek Wonogiri AKP Hadijah Shahab mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani mengatakan bayi tersebut ditemukan oleh dua orang nelayan. Kondisi perut bayi di bagian bawah robek sehingga ususnya terburai.

“Kami belum tahu penyebab robek di perut. Sementara ini masih divisum di RSUD Wonogiri [RSUD dr SMS]. Hasilnya mungkin baru ada besok,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Terkait pelaku pembuangan bayi, pihaknya menyatakan kesulitan melacak pelaku karena lokasi penemuan berada di tengah waduk.
“Kemungkinan pelakunya dari wilayah selatan. Kami juga belum bisa menyimpulkan tujuan pelaku membuang bayi itu. Saat ini, kami masih menyelidikinya,” ujarnya.

Ia menambahkan sekitar 20 meter dari lokasi penemuan mayat bayi tersebut juga ditemukan Kasur Palembang berwarna merah. Bayi tersebut diperkirakan berumur sekitar sepekan, berat badan tiga kilogram, tinggi badan 48 sentimeter dengan warna kulit putih.

Ia menduga, mayat bayi tersebut dibungkus menggunakan kasur saat dibuang ke sungai. Ia menyatakan saat evakuasi mayat bayi tersebut, pihaknya dibantu nelayan setempat menggunakan perahu ke tengah waduk. Mayat bayi kemudian dibawa dengan handuk milik salah seorang anggota polsek yang kemudian dibawa ke RSUD dr SMS untuk divisum.

Danramil Ngadirojo Kapten Budiyono, mewakili Dandim 0728/Wonogiri Letkol Infanteri Murdjoko, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 07.30 WIB, Senin. Saat itu, pihaknya langsung menugaskan anggotanya untuk membantu evakuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya