SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sesosok mayat bayi di dalam kantong plastik (kresek) ditemukan warga di lingkungan RW VI Debegan, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (4/12/2018) pagi. Kejadian itu menggegerkan warga setempat

Ketua RW VI Debegan, Mojosongo, Jebres, Solo, Ramlan, 66, mengaku mengingat jelas sesosok mayat bayi laki-laki di dalam kresek yang ditemukan tetangganya, Ny Tarto, sekitar pukul 07.00 WIB itu. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ramlan menuturkan fisik bayi tersebut menurut Ramlan sangat sempurna dan menyenangkan dilihat. Rambutnya lebat berwarna hitam, kulitnya halus, dan badannya berisi. “Kasihan sekali. Kalau memang tak diinginkan orang tuanya, sebenarnya saya mau merawat sampai dewasa,” tutur dia saat diwawancarai di rumahnya.

Ramlan mengisahkan saat itu Ny. Tarto sedang membuka warung makannya. Saat bersamaan melaju sepeda motor matic dari arah barat lalu oleng di depan warung karena sempat akan menyenggol motor lain.

Saat itu juga bungkusan plastik warna hitam yang ditaruh di bagian depan sepeda motor itu terjatuh. Tapi pengendara motor tak menghentikan laju kendaraannya. Laki-laki itu malah menarik gas sepeda motornya lebih kencang ke arah timur.

Mengetahui ada bungkusan terjatuh, menantu Ny. Tarto menyingkirkannya ke dekat warung. Namun Ny. Tarto kaget bukan kepalang tatkala melihat ada tangan mungil di dalam bungkusan plastik kresek tersebut. Dia lantas melapor temuan itu kepada Ramlan selaku sesepuh kampung.

Sejurus kemudian puluhan warga Debegan dan sejumlah pengguna jalan berkerumun ingin melihat langsung sesosok mayat bayi malang tersebut.

“Tadi ramai sekali, warga berkumpul semua. Setelah polisi datang, mayat bayi malang itu dievakuasi mereka,” imbuh Ramlan. Dia menduga sejak awal mayat bayi akan dibuang oleh pembawanya. Tapi dalam perjalanannya bungkusan terjatuh di RW V Debegan. Lantaran takut untuk mengambilnya, orang tersebut memilih melarikan diri.

Herman, warga RW VI Debegan, Mojosongo, Solo, menduga bayi malang tersebut hasil hubungan gelap dan tak diinginkan oleh orang tuanya. Untuk menghilangkan jejak, menurut dia, bayi itu akan dibuang ke Sungai Bengawan Solo. Tapi dalam perjalanan menuju sungai sudah terlebih dulu jatuh.

Terpisah, Kapolresta Surakarta/Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, melalui Kapolsekta Jebres, AKP Juliana, saat dihubungi melalui telepon seluler (ponsel), Selasa, mengonfirmasi adanya temuan mayat bayi di dalam plastik kresek.

Menurut Juliana, mayat tersebut sudah dievakuasi dan polisi sedang menyelidiki siapa pembawa mayat bayi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya