SOLOPOS.COM - Warga menyemut di lokasi penemuan bayi di selokan pinggir jalan Solo-Semarang sebelah timur PT Delta Merlin, Banyudono, Boyolali, Senin (5/12/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI – Sosok mayat bayi yang ditemukan di selokan jalan Solo-Semarang, tepatnya di Banyudono, Boyolali, pada Senin (5/12/2022), awalnya sempat dikira boneka.

Hal itu disampaikan Satria, salah satu saksi yang menemukan mayat bayi itu kali pertama. Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh Satria, bersama teman-temannya sesama teknisi jaringan internet asal Ngemplak, sekitar pukul 11.40 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat asyik bekerja menanam tiang jaringan internet, mereka dikejutkan dengan sosok benda mencurigakan yang awalnya dikira mereka sebagai boneka. “Tadi baru tanam tiang, jalan dari timur ke barat, pas sampai sini melihat seperti boneka,” terangnya saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.

Mulanya, Satria dan teman-temannya mengira mayat bayi tersebut adalah sebuah boneka. Namun setelah ia perhatikan seksama dengan teman-temannya, mayat bayi yang dikira boneka dikerumuni lalat. Setelah itu, ia bersama temannya mendekat untuk memastikan. Mereka terkejut kala menyadari sosok benda yang awalnya dikira boneka itu adalah mayat bayi. “Bayi di dalam parit, posisinya miring,” ucapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Breaking News! Mayat Bayi Ditemukan di Selokan Jl. Solo-Semarang di Boyolali

Setelah yakin bahwa itu mayat bayi, Satria bersama satu teman lainnya melapor kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian, aparat polisi datang ke lokasi bersama petugas medis.

Sebelumnya diberitakan, warga Boyolali digegerkan dengan penemuan mayat bayi di pinggir jalan Solo-Semarang, tepatnya di selokan sebelah timur pabrik PT Delta Merlin di Banyudono, pada Senin (5/12/2022). Penemuan tersebut membuat warga heboh dan mendatangi lokasi kejadian. Polisi mengamankan lokasi dengan memasang police line di sekitar selokan.

Baca Juga: Tega, Bayi Laki-Laki di Pekalongan Dibuang dalam Karung

Dari pantauan Solopos.com, masih terlihat bercak darah di rerumputan sekitar parit. Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh para teknisi jaringan internet asal Ngemplak, sekitar pukul 11.40 WIB.

Satria mengatakan kondisi mayat bayi yang ditemukan tidak mengenakan sehelai kain. Sementara, Kapolsek Banyudono, AKP Lukman Efendi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan usai mendapat laporan, kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memasang police line untuk mensterilkan TKP.

Baca Juga: Kendati Sudah Membusuk, Jenazah Warga Sragen Masih Dikenali Suami dan Anak

“Jenazah kami bawa ke Rumah Sakit UNS di Pabelan untuk dilakukan autopsi,” kata dia di lokasi kejadian. Lukman menjelaskan mayat bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan lahir pada Senin dini hari, kemudian dibuang di selokan.

“Dari tim kesehatan tadi memperkirakan bayi lahir sekitar pukul 04.00 WIB atau 05.00 WIB, sekitar subuh, karena darah yang tercecer masih segar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya