SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Aparat Polres Boyolali hingga kini belum berhasil menemukan pelaku pembuangan bayi yang mayatnya ditemukan di tumpukan sampah dekat Jembatan Ngaduman belakang Kompleks Kantor Kecamatan Mojosongo, Senin (17/12/2018).

Hingga saat ini aparat Polres Boyolali masih menyelidiki siapa ibu kandung bayi berjenis kelamin laki-laki itu. Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres AKBP Kusumo Wahyu Bintoro terus berkoordinasi dengan seluruh Polsek di wilayahnya untuk menggali informasi sebagai petunjuk pengungkapan kasus itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami masih terus menyelidiki kasus ini. Siapa ibu dari bayi itu belum kami ketahui dan masih kami dalami. Kami libatkan juga Polsek-Polsek untuk mencari petunjuk kasus ini,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan di Boyolali, Selasa (18/12/2018).

Polisi sudah meminta keterangan beberapa orang yang berpotensi mengetahui informasi mengenai kasus ini. Namun keterangan mereka belum mengarah kepada pelaku maupun ibu kandung si bayi.

“Sudah ada beberapa orang yang kami tanyai, termasuk ada seorang perempuan hamil yang kabur dari tempat indekosnya di Boyolali sejak beberapa waktu lalu. Setelah kami lacak sampai ke rumahnya di Salatiga, ternyata dia sampai sekarang masih hamil sehingga dipastikan bukan dia ibu bayi di jembatan Mojosongo tersebut,” imbuh Willy.

Diberitakan sebelumnya, mayat bayi laki-laki ditemukan di tumpukan sampah sekitar jembatan Ngaduman di belakang kompleks Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Senin.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat bayi tersebut kali pertama ditemukan Jumino, 53, seorang pedagang keliling warga Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota. Sekitar 06.30 WIB, dia melintas di jembatan Ngaduman di wilayah RT 002/RW 008 Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.

Saat itu dia melihat benda yang mirip boneka di tumpukan sampah di salah satu sisi jembatan. Dia penasaran dan akhirnya mendekati “boneka” tersebut.

Jumino kaget mendapati benda mirip boneka itu ternyata bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia. Buru-buru laki-laki itu melapor kepada pegawai Kecamatan Mojosongo dan kemudian informasi itu diteruskan ke Polsek Mojosongo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya