SOLOPOS.COM - Bank Boyolali menjadi salah satu tempat yang menyediakan penukaran uang baru di Boyolali bersinergi dengan Bank Indonesia. Foto diambil Selasa (19/4/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Bank Indonesia (BI) Solo bersinergi dengan beberapa lembaga keuangan dan perbankan, Pegadaian, dan PT Pos Indonesia di 7 kabupaten/kota di Soloraya melayani penukaran uang baru pada Ramadan 2022, tak terkecuali di Boyolali, Jawa Tengah.

Masyarakat dapat menukarkan uang dan tidak akan dikenakan biaya tambahan di tempat-tempat yang ditunjuk BI. Salah satunya, kantor Pos Cabang Boyolali di Jl. Pandanaran No.64, Tegalsari, Siswodipuran, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masyarakat lebih baik menukar [uang] di outlet-outlet yang sudah ditentukan BI. Jadi nanti tukar saja di Kantor Pos Boyolali atau outlet yang sudah ditentukan BI. Penukaran tidak ada biaya,” ungkap Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Setio Handoko, saat dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (18/4/2022).

Jadwal penukaran uang di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali pada Senin, Rabu, dan Jumat. Masing-masing orang dapat menukarkan maksimal Rp1,7 juta di kantor Pos Cabang Boyolali.

Baca Juga : Bank Indonesia Solo Gelar Kick Off Penukaran Uang di Pasar Legi

“Syaratnya hanya bawa fotokopi KTP [Kartu Tanda Penduduk]. Tentu di jam kerja, yaitu mulai jam 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kami sedia pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000,” kata dia.

Kantor Pos Cabang Boyolali menyediakan uang Rp200 juta untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang. Jika uang tersebut habis, lanjut Setio, PT Pos Indonesia Cabang Boyolali akan mengajukan permohonan uang penukaran ke bank mitra dengan jumlah pagu Rp200 juta.

Lebih lanjut, Setio mengatakan kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali telah melayani penukaran uang sejak awal Ramadan. Namun, tren kenaikan penukaran uang baru naik pada Rabu (13/4/2022).

Baca Juga : Begini Sejarah Panjang Kantor Pos, Kerap Gonta-Ganti Nama

“Hingga saat ini, uang yang telah ditukar sejumlah Rp37,4 juta. Menjelang Lebaran nanti biasanya H-7, diprediksi mulai tinggi dan angkanya pasti naik,” ujar dia.

Bank Boyolali

Ditemui secara terpisah, Direktur Utama Bank Boyolali, Dono Sri Hananto, juga mengungkapkan bank yang ia pimpin melayani penukaran uang baru. Ia mengungkapkan Bank Boyolali telah mendapatkan Rp1 miliar dari BI pada Rabu (6/4/2022), namun telah habis dalam waktu empat hari.

Kemudian, lanjutnya, Bank Boyolali mencoba mencari dana dari bank umum mitra dan mendapatkan Rp1 miliar. Uang tersebut hampir habis saat ini sehingga Bank Boyolali mengajukan uang penukaran tahap II kepada BI Rp2,1 miliar.

Baca Juga : Antrean Penukaran Uang Baru Secara Lantatur di Bank Indonesia Jatim

“Ini masih kami upayakan mencari ke mitra-mitra bank umum juga. Kalau animo masyarakat memang masih banyak, ya kami upayakan untuk penukaran tetap bisa kami layani,” jelas Dono.

Dono mempersilakan masyarakat yang ingin menukarkan uang di Bank Boyolali datang ke Bank Boyolali kantor pusat atau kantor cabang yang telah ditentukan pada jam kerja. Bagi warga Boyolali di bagian utara, masyarakat dapat menukar uang di Bank Boyolali Cabang Klego.

Baca Juga : 7 Mobil Kasling Siap Layani Penukaran Uang di Solo, Bisa Pakai QRIS Lho

Boyolali bagian tengah di Bank Boyolali Cabang Simo. Lalu, masyarakat yang berdomisili di Boyolali selatan bisa datang ke Bank Boyolali Cabang Teras. Lebih lanjut, Dono mengimbau masyarakat agar tidak menjadi korban penukaran uang palsu sehingga dipersilakan menukar uang di outlet resmi yang ditunjuk BI.

“Biar tidak ada uang palsu atau penukaran yang memanfaatkan untuk bisnis, sebaiknya masyarakat memilih bank umum atau yang bekerja sama dengan BI. Itu nanti jumlah sama persis dan keaslian uang terjamin.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya