SOLOPOS.COM - Ilustrasi menolak makanan berkolesterol (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Agar kesehatan tubuh terjaga, sebaiknya jagalah kadar kolesterol baik di tubuh Anda. Ada sejumlah cara untuk mendapatkan tujuan tersebut.

Kolesterol di tubuh terbagi menjadi dua jenis, yakni kadar kolesterol baik (HDL) dan kadar kolesterol jahat (LDL). Melansir dari Health Enews, Jumat (20/8/2021), HDL merupakan kolesterol ‘baik’ yang sebenarnya menurunkan risiko penyakit jantung, dan beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu Anda meningkatkan kadar HDL Anda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mereka [HDL] bertindak seperti pemulung dengan menghilangkan plak LDL dari dinding arteri. Kadar HDL Anda setidaknya harus 40, dan idealnya bahkan lebih tinggi,” kata ahli jantung bersertifikat di Klinik Medis Aurora Wilkinson, Robert Panther.

Sedangkan kolesterol jahat terbentuk di dinding arteri sebagai plak, yang dapat pecah dan menyebabkan darah menggumpal di arteri yang menyebabkan serangan jantung atau stroke. “Kadar LDL Anda kurang dari 130, dan sebaiknya di bawah 100,” sarannya seperti mengutip laman Bisnis.com, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga:  Kenali Perbedaan Pemicu Gangguan Berkemih pada Pria dan Wanita

Panther mengatakan bahwa mengontrol kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung melibatkan lebih dari sekadar menurunkan kolesterol LDL.

“Memiliki kadar kolesterol HDL yang memadai sama pentingnya karena kadar yang lebih tinggi tampaknya melindungi terhadap penyakit jantung. Statin efektif dalam menurunkan kolesterol jahat, tetapi memiliki dampak minimal dalam meningkatkan HDL,” ucapnya.

Untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, Anda dapat melakukan 6 hal berikut:

1. Lakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari

Anda tidak boleh malas melakukan aktivitas fisik. Ada banyak aktivitas fisik yang dapat Anda lakukan, mulai dari menaiki anak tangga atau berlari kecil di sekitar rumah. Cara ini dapat meningkatkan HDL sekitar lima poin.

2. Hindari asam lemak trans

Asam lemak trans dapat ditemukan dalam makanan yang dipanggang, makanan ringan, makanan yang digoreng, margarin stik dan olesan lainnya. Sebisa mungkin Anda menjauhi atau mengurangi makanan yang diolah dengan asam lemak trans.

3. Turunkan berat badan berlebih

Tentu hal ini juga tidak boleh Anda lupakan, menurunkan berat badan dengan olahraga. Mulailah dengan yang mudah, seperti skipping atau berjalan di treadmill. Anda akan mendapatkan keuntungan jika menurunkan berat badan berlebih, yakni kadar HDL Anda meningkat.

Baca Juga:  7 Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

4. Berhenti merokok

Apabila Anda merupakan perokok aktif, cobalah untuk berhenti. Selain membahayakan tubuh Anda, asap rokok Anda akan membahayakan perokok pasif di sekitar Anda. Apabila Anda berhasil berhenti merokok, kadar HDL akan meningkat secara signifikan.

5. Tingkatkan asupan serat larut Anda

Hal utama yang dilakukan tentu adalah mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat. Anda bisa meningkatkan makanan mulai dari gandum, kacang-kacangan, kacang polong, buah jeruk, stroberi, apel.

6. Beralih ke diet kaya lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda

Apabila sebelumnya Anda mengonsumsi makanan yang mengandung minyak tak sehat, Anda harus menyingkirkan itu semua demi mendapatkan kadar kolesterol baik. Anda bisa mendapatkannya melalui minyak zaitun, minyak canola, minyak kacang tanah, minyak safflower, minyak wijen, alpukat, selai kacang, banyak kacang-kacangan dan biji-bijian.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya