Solopos.com, KARANGANYAR--Solopos bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo menghadirkan blibli.com dalam UMKM Virtual Expo 2020 sejak Senin (27/7/2020).
Secara keseluruhan ada delapan pelatihan online atau sering disebut webinar yang diselenggarakan pada acara tersebut. Sesi pertama sudah dilaksanakan Senin (27/7/2020). Kala itu mengundang coach, penulis, dan pembicara publik, Rene Suhardono, dan moderator Arie Untung. Tema webinar saat itu Beyond Survival: Berteman Dengan Ketidakpastian. Mereka memasang tagar UMKM Hebat Ekonomi Kuat.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hari ini, Senin (10/8/2020), UMKM Virtual Expo 2020 menggelar webinar sesi lima dengan tema Marketing 4.0. Kali ini Solopos dan KPw BI Solo mengundang salah satu toko online blibli.com.
Alhamdulillah! 2 Hari, 12 Orang Positif Covid-19 di Karanganyar Sembuh
Hadir sebagai pembicara adalah Officer Pendamping UKM Area Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Samsul Arif, dan Blibli Seller University, Husna Kumalasari. Webinar diikuti sejumlah pelaku UMKM di Soloraya. Webinar diikuti 25 pelaku UMKM terpilih. UMKM binaan KPw BI Solo, Dinas Perdagangan Kota Solo, BRI, dan JNE.
Samsul memaparkan kondisi saat ini di mana pelaku usaha menggenjot pemasaran produk secara online. Dia memaparkan sejumlah data akses Internet di Indonesia selama kurun waktu tertentu. Menurut dia ada 122 juta jiwa melakukan belanja online dari total populasi Indonesia 262 juta jiwa. Dari jumlah itu, pengakses Internet didominasi usia 13-18 tahun sebanyak 75%, usia 19-34 tahun sebanyak 74%. Oleh karena itu, Samsul menyarankan pelaku UMKM membuat, mengemas, dan menggunakan strategi pemasaran produk sesuai sasaran.
Dia juga menyajikan data transaksi berdasarkan kategori produk yang dinilai mengalami pertumbuhan selama pandemi Covid-19. Salah satunya adalah makanan dan bahan pokok.
Masih Zona Oranye, Karanganyar Tetap Berencana Buka Sekolah
6 Kali Lipat
Samsul menyebut penjualan makanan dan bahan pokok di blibli.com meningkat 3-6 kali lipat dibanding sebelum pandemi Covid-19. Peningkatan transaksi karena hemat waktu, hemat biaya, nyaman, ragam pilihan lebih banyak, dan ada nilai tambah layanan seperti diskon dan lain-lain.
Lalu bagaimana nasib produk UMKM yang belum dikenal konsumen? Samsul melemparkan pertanyaan tersebut kepada peserta webinar.
"Karakteristik masyarakat Indonesia itu konsumtif. Ada produk baru, orang latah, beli, dan bikin produk itu. Orang sudah pakai Internet untuk transaksi. Jangan takut dan beralasan gagap teknologi atau gaptek. Jualan online enggak sesulit yang dibayangkan. Dengan catatan mau belajar," tutur dia memberikan semangat kepada peserta webinar.
Sesalkan Kerusuhan di Solo, Ganjar: Usut Kasus Pengeroyokan Habib!
Samsul memberikan tips kepada pelaku UMKM peserta webinar agar bisa memasuki pasar online. Beberapa di antara adalah produk harus unik, konsisten secara kualitas dan kuantitas produk dan pelayanan, memiliki produk dan layanan yang baik, memiliki nama dan logo yang bagus, dan sudah memiliki dan mendaftarkan brand. Dua poin terakhir dapat merangsang pola pikir dan ingatan konsumen.
"Tantangan UMKM itu ada beberapa. Seperti pasar, pendanaan, jaringan, sistem dan teknologi, pengetahuan bisnis, dan belum ada pengalaman berjualan online. Tetapi itu semua bisa diatasi," ujar dia.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan salah satu kategori di blibli.com, yakni Galeri Indonesia. Kategori itu disiapkan untuk menampung produk UMKM berbasis lokal dan belum dikenal masyarakat. Galeri Indonesia mengandalkan pada kekuatan deskripsi detil produk. Paparan itu sekaligus menjawab sejumlah kekhawatiran pelaku UMKM peserta webinar UMKM Virtual Expo 2020. Rata-rata mereka khawatir produk yang dipasang di toko online akan tergeser oleh produk lain yang sudah terkenal.
Diteken JK & Sandiaga, Sepeda Brompton Dilelang dengan Penawaran Mulai Rp45 Juta
"Kami adil terhadap produk baru UMKM. Ada sejumlah kategori yang kami buat. Ada yang berdasarkan kategori jualan tetapi ada juga yang berdasarkan produk terbaru, terpopuler, relevansi, dan lain-lain. Jadi jangan takut bersaing tetapi berikan deskripsi produk sedetail mungkin untuk memudahkan pencarian," tutur dia.
Aktif Promosi
Samsul juga mendorong pelaku UMKM aktif melakukan promosi. Menurut dia, gencar melakukan promosi dapat mendongkrak pengenalan produk. Sejumlah pelaku UMKM di Soloraya antusias dan memanfaatkan webinar itu untuk menanyakan sejumlah kendala yang dialami saat berjualan online dan lain-lain.
"Setelah semua syarat di atas tadi terpenuhi. Yang lebih penting adalah pelaku UMKM aktif promosi dan memanfaatkan peluang. Lalu deskripsi produk secara tepat dan jelas menjadi sangat penting pada penjualan secara online. Kami akan dampingi. Jadi jangan takut dan gagap berjualan secara online."
Fenomena Embun Upas Berulang di Dieng
Pada kesempatan itu, Blibli Seller University, Husna Kumalasari, membocorkan informasi tambahan pelayanan yang akan diberikan blibli.com. Rencana blibli.com menghadirkan live chat Agustus ini. Layanan itu untuk memfasilitasi transaksi online yang membutuhkan deskripsi detail maupun custom atau dibuat sesuai pesanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
