Koin kuno ditemukan setelah dilakukan penggalian untuk keperluan renovasi rumah.
Solopos.com, JINGDEZHEN – Warga Distrik Fuliang, Kota Jingdezhen, Provinsi Jiangxi, Tiongkok Timur menemukan benda kuno di bawah rumahnya saat berniat melakukan renovasi. Benda berbentuk koin itu hampir 300.000 keping dengan berat total 5,6 ton.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir China Daily, Kamis (26/10/2017), awalnya seorang warga Desa Chacun, Distrik Fuliang berniat merenovasi rumahnya yang sudah cukup tua. Saat dilakukan penggalian ditemukan koin-koin kuno. Kabar tersebut sontak menghebohkan warga, berdasarkan legenda desa tersebut, warga mempercayai koin-koin tersebut milik tuan tanah yang ada di aera tersebut kurang lebih 1000 tahun lalu.
Penemuan yang bisa terbilang besar itu mengundang perhatian otoritas setempat. Tim arkeolog yang bertugas melakukan ekskavasi baru selesai mengumpulkan koin-koin tersebut pada Minggu (22/10/2017). Koin kuno sebanyak hampir 300.000 keping dengan berat total kurang lebih 5,6 ton, diperkirakan berasal dari Dinasti Song (960-1279), sehingga bisa diperkirakan koin tersebut berusia lebih dari 800 tahun.
Kurator dari Museum Fuliang, Feng Ruqin memprediksi koin tersebut bukan milik tuan tanah atau konglomerat pada zamannya. Dilihat dari nominal koin yang cenderung kecil, diduga koin tersebut sengaja dikumpulkan oleh sebuah komunitas. Bisa jadi koin tersebut merupakan aset sebuah bank lokal di area tersebut. Bank-bank lokal zaman dahulu biasa digunakan untuk tempat menukarkan barang berharga.
Ruqin menambahkan setelah penemuan ini tim arkeolog memerlukan waktu kurang lebih dua hingga tiga tahun untuk membersihkan, meneliti, hingga mengkategorikan koin-koin tersebut.