SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat melayani foto penonton di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu (20/11/2021). (Suara.com)

Solopos.com, LOMBOK — Ajang balapan World Superbike (WSBK) yang kali pertama digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya menyita perhatian masyarakat umum, tapi juga kalangan pejabat. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang ketahuan datang langsung ke Sirkuit Mandalika untuk menyaksikan balapan seri pemungkas WSBK, Sabtu (20/11/2021).

Kedatangan Ganjar bahkan diketahui sejumlah penonton. Bahkan saat naik ke tribun, penonton meneriaki Ganjar dengan kata-kata “Pak Presiden” dan memberikan tepuk tangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ganjar Pranowo kemudian memberikan respons terhadap apa yang ditunjukkan penonton di tribun. Ganjar membalas teriakan penonton dengan mengatakan bahwa Presiden adalah Jokowi.

Baca juga: Nonton Balapan Superbike di Sirkuit Mandalika, Cara Beli Tiketnya?

Ekspedisi Mudik 2024

“Pak Presiden itu Jokowi, tau enggak,” kata Ganjar. “Itu pelajaran sejarahnya nilainya berapa,” lanjut politikus PDIP itu, dikutip Suara.com.

Ganjar Pranowo datang ke Sirkuit Mandalika sekitar pukul 16.00 WITA. Ganjar datang saat Sirkuit Mandalika sedang diguyur hujan lebat. Ganjar hadir di tribun B SEC. 1.

Penonton yang melihat kedatangan Ganjar langsung heboh. Tidak sedikit penonton di tribun tersebut yang menghampiri Ganjar untuk berswafoto. Ganjar-pun melayani tanpa banyak penolakan.

Ganjar terlihat asyik mengobrol dengan para penonton di tribun. Sesekali Ganjar terlihat melempar senyum dan tertawa bersama penonton di tribun.

Baca juga: MotoGP-WSBK Mandalika Diharap Berdampak bagi Desa Wisata Sekitar

Setelah sekitar 40 menit berada di tribun, Ganjar meninggalkan tribun penonton. Hal itu dikarenakan keinginannya menyaksikan balapan pertama WSBK di Sirkuit Mandalika tidak terwujud. Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika membuat race pertama WSBK seri terakhir itu ditunda hingga Minggu (21/11/2021).

“Ya tidak apa-apa ditunda, namanya juga hujan,” kata Ganjar.

Ganjar tidak terlihat kecewa ketika mendengar bahwa balapan ditunda. Ia menyampaikan bahwa penyelenggara lebih tahu kaitan dengan apakah balapan bisa dilanjutkan atau tidak.

“Enggak kecewa lah, wong cuaca kok kecewa. Ini urusan dengan Gusti Allah,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya