Solopos.com, KARANGANYAR – Polisi menghalau puluhan kendaraan dari wilayah Jawa Timur yang hendak masuk ke Jawa Tengah melalui Kecamatan Tawangmangu. Penyekatan dilakukan untuk memastikan tidak ada kendaraan dari Jawa Timur yang masuk ke Jawa Tengah lewat Karanganyar.
Penyekatan tersebut dijelaskan Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi. Dia menyampaikan Polda Jawa Tengah (Jateng) menempatkan satu pos bantuan di wilayah perbatasan, tepatnya di Cemara Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pos bayangan tersebut beroperasi sejak operasi pengamanan Lebaran atau Ketupat Candi 2020. Personel di pos bantuan tersebut memastikan kendaraan dari Magetan, Jawa Timur tidak sembarangan masuk Karanganyar, Jawa Tengah selama pandemi Covid-19.
Udara Terasa Panas Setelah Ramadan Berakhir, Ini Kata BMKG
"Hingga pukul 12.00 WIB [Selasa (26/5/2020)] ada puluhan kendaraan kami halau. Kendaraan roda empat maupun roda dua ya. Kalau mobil saja belasan unit ada. Kami minta putar balik atau kembali ke Jatim," kata Ismugiyanto saat dihubungi Solopos.com, Selasa (26/5/2020).
Pengin ke Tawangmangu
Ismugiyanto mengaku tidak habis pikir dengan alasan sejumlah pengendara dari Jatim yang nekat masuk ke Karanganyar, salah satunya ingin menongkrong di Tawangmangu. Padahal wabah Covid-19 belum mereda dan pemerintah belum mencabut status darurat.
"Kalau ditanya begitu alasannya 'Ya mau ke Tawangmangu.' Tetapi ada juga yang dari Jatim masuk ke Jateng mau perawatan kesehatan. Ada surat komplet. Kami izinkan. Alasan medis, sembako atau kebutuhan pokok, bahan bakar, kami persilakan. Tetapi kalau alasan tidak jelas, kami arahkan kembali ke Jatim," jelas dia.
27 dan 28 Mei 2020 Matahari di Atas Ka'bah, Saatnya Cek Arah Kiblat
Ismugiyanto menyampaikan bukan hanya kendaraan dari Jatim masuk ke Jateng saja yang dihalau. Wilayah Jatim juga menempatkan pos penyekatan di wilayah perbatasan Magetan-Karanganyar, tepatnya di Cemara Sewu. Mereka juga menghalau kendaraan dari Jateng yang hendak masuk ke Jatim tanpa keperluan jelas.
"Objek wisata di Tawangmangu itu masih tutup total. Tidak ada yang buka. Termasuk objek wisata yang di kampung itu. Warga kan inisiatif menutup akses masuk ke kampung. Sampai hari ini [Selasa] lalu lintas masih ramai. Saya imbau tidak usah bepergian kecuali hal mendesak, darurat, penting. Demi menekan persebaran Covid-19," tutur dia.
4 Hari Terakhir, Karanganyar Nihil Tambahan Kasus Positif Covid-19
Kecamatan Tawangmangu memberlakukan kebijakan seluruh kendaraan dari arah Jatim maupun Solo yang melintas di depan Pasar dan Terminal Tawangmangu harus dicek. Kendaraan diarahkan masuk ke Terminal Tawangmangu untuk dilakukan pengecekan.
"Situasional. Apabila lalu lintas padat ya kami arahkan lanjut. Tetapi apabila lalu lintas lancar, semua kendaraan wajib masuk terminal untuk dilakukan pengecekan. Saya ingatkan pengendara wajib memakai masker. Kalau tidak memakai masker, silakan beli masker atau balik kanan," tegasnya.