SOLOPOS.COM - Gondola baru khusus penumpang yang menghubungkan Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, beroperasi sepekan terakhir. Foto diambil Kamis (20/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Gondola baru khusus penumpang yang mulai beroperasi mulai Sabtu (15/5/2021) lalu di Dukuh Girpasang, perkampungan terisolasi di lereng Gunung Merapi, Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, sudah ramai peminat.

Pengelola memasang tarif Rp60.000 per sekali perjalanan bolak-balik untuk satu gondola maksimal diisi empat penumpang. Biaya itu sudah termasuk asuransi jiwa bagi seluruh penumpang. Sekali jalan, gondola itu bisa muat empat penumpang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengamatan Solopos.com, gondola warna merah dengan dinding transparan itu terpasang pada sejumlah sling dengan ketinggian 138 meter dari dasar jurang. Sling gondola itu melintang dari Dukuh Girpasang ke Dukuh Ngringin yang terpisahkan jurang.

Baca Juga: Gondola Baru Girpasang Klaten Tawarkan Sensasi Melayang 138 Meter Di Atas Jurang, Berani Coba?

Perjalanan antara Girpasang dan Ngringin, Klaten, naik gondola baru khusus penumpang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit. Dari gondola, penumpang bisa menikmati panorama kawasan Girpasang dari segala penjuru lantaran dinding pengaman gondola menggunakan bahan transparan.

Salah satu operator gondola penumpang, Tarju, 40, menjelaskan gondola tersebut mulai dioperasikan sejak Sabtu (15/5/2021). Sejak itu, perkampungan pada punggung bukit antara dua jurang itu hampir saban hari didatangi warga dari berbagai penjuru.

“Banyak yang naik sampai Girpasang itu mereka jalan-jalan dulu ke kampung,” kata Tarju kepada wartawan di Dukuh Ngringin, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga: Polisi Rampungkan Berkas Kasus ABG Klaten Sopiri VW Terobos Penyekatan Pemudik, Selanjutnya?

Lebih Aman

Fasilitas gondola baru untuk penumpang di Girpasang itu dibangun Pemerintah Desa Tegalmulyo, Klaten, dengan dana desa senilai Rp180 juta. Bagi pengunjung yang berminat bisa membeli tiket yang dibuka antara pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Namun, operator tetap stand by pada mesin penggerak gondola Dukuh Ngringin hingga malam untuk berjaga-jaga jika masih ada penumpang yang balik dari Girpasang. Tarju menjelaskan gondola yang dioperasikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalmulyo tersebut lebih aman ketimbang gondola barang yang sudah dioperasikan sejak 2017.

Gondola yang baru saja dioperasikan itu dibuat khusus untuk mengangkut orang dilengkapi dinding pelindung pada seluruh sisinya. “Gondola yang lama itu khusus untuk barang. Tetapi memang selama ini banyak yang nekat naik gondola tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Pemilik RS Marga Husada Wonogiri Jual Aset Demi Bayar Pesangon Dan Tunggakan Gaji Karyawan Rp7 Miliar

Sebagai informasi, Girpasang merupakan dukuh terpencil dan terisolasi di lereng Gunung Merapi wilayah Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten. Sebelum ada gondola, warga harus mengangkut barang melewati jalan utama berupa ribuan anak tangga dari Ngringin ke Girpasang.

Kemudian warga memasang gondola pada 2017 untuk mengangkut barang. Namun, pada praktiknya gondola barang tersebut kerap digunakan untuk mengangkut manusia.

Tak sedikit pengunjung maupun warga yang uji nyali menumpang gondola barang meskipun pemerintah desa setempat sudah mewanti-wanti agar tidak menumpang gondola barang karena sangat berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya