SOLOPOS.COM - Karyawan Kafe Jamu Sukoharjo, Amad, sedang menyiapkan pesanan pada Sabtu (27/8/2022). Lokasi kafe jamu terletak di pasar Nguter, Sukoharjo. (Solopos.com/Tiara Surya Madani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tahukah Anda? Kabupaten Sukoharjo di Jawa Tengah memiliki Kafe Jamu yang berlokasi di Pasar Nguter Sukoharjo. Kafe Jamu di Nguter Sukoharjo ini unik karena menawarkan sajian minuman tradisional yang dikombinasikan dengan bahan lain untuk menarik minat kalangan muda.

Ketua Koperasi Jamu Indonesia (Kojai) Sukoharjo, Suwarsi Moertedjo, mengatakan pendirian Kafe Jamu di Nguter Sukoharjo ini bagian dari program destinasi wisata jamu. Selain itu, Suwarsi mengaku mendapatkan arahan dari bupati yang menjabat saat itu untuk membuat kafe yang menawarkan menu jamu milenial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari [Badan Pengawas Obat dan Makanan] BPOM ada program menuju destinasi wisata jamu. Sudah ada kabupaten jamu dan pasar jamu. Kemudian, ada arahan bupati yang menjabat pada 2019 untuk membuat kafe jamu. Kami diberikan tempat di Pasar Nguter,” kata Suwarsi melalui sambungan telepon pada Sabtu (27/8/2022).

Kafe Jamu Sukoharjo diresmikan BPOM pada 2019. Namun, katanya, saat itu masih dikelola Konimex. Pertimbangan kala itu Kojai Sukoharjo belum siap mengelola usaha tersebut.

“[Tahun] 2019 masih dikelola Konimex karena Kojai Sukoharjo belum siap. Organisasi ini masih kecil dan belum bisa mengeluarkan biaya. Kami bekerja sama dengan Konimex,” tutur Suwarsi.

Baca Juga : Perjalanan Industri Jamu Nguter Sukoharjo, Dari Jamu Gendong Hingga Kafe

Kemudian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo mengarahkan agar Kafe Jamu dapat dikelola Kojai Sukoharjo pada 2021. Kami memantau kebersihan, mengantar tamu-tamu yang datang dari pemerintahan dan orang-orang penting.

“Karena dari pemerintah daerah diserahkan ke Kojai maka kami pantau kebersihannya. Kami mengantar tamu-tamu pejabat dan dari mana-mana ke kafe agar ramai,” lanjut Suwarsi.

Suwarsi berharapan kaum millenial agar suka minum jamu karena baik untuk kesehatan. “Saya sampaikan jamu tidak selalu pahit dan baik untuk kesehatan. Jamu saat pandemi bermanfaat untuk imun. Orang tua harus memberikan contoh minum jamu,” ungkapnya.

Karyawan Kafe Jamu Sukoharjo yang mengaku bernama Amad mengatakan konsep Kafe Jamu di Nguter Sukoharjo ini minuman tradisional yang ramah terhadap kalangan milenial. Strategi yang digunakan mencampurkan bahan-bahan tradisional dengan bahan lain agar disukai kaum milenial.

Kafe Jamu Sukoharjo buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Pengunjung yang datang 10 hingga 15 orang per hari. “Konsep kafe Jamu Sukoharjo adalah menggaet anak muda untuk menikmati jamu dengan inovasi agar menarik di kalangan milenial,” tutur Amad saat berbincang dengan Solopos.com pada Sabtu (27/8/2022).

Baca Juga : Sajikan Rasa Dan Nama Kekinian, Kafe Jamu Nguter Sukoharjo Digandrungi Milenial

Terdapat 16 jenis jamu di Kafe Jamu Nguter ini. Nama menu dibuat unik agar menjadi daya tarik pelanggan. Misalnya, tumeric latte terbuat dari kunyit asam dipadu dengan susu kedelai. Lalu ada kunycoco paduan kunyit asam dan air kelapa.

Berikutnya, golden sparkling paduan kunyit asam dan soda, beken abis paduan beras kencur dan susu, dan masih banyak lagi. “Paling sering dipesan adalah kunyit asam air kelapa, beras kencur susu, ginger coco,” lanjut Amad.

Selain menawarkan minuman, Kafe Jamu di Nguter Sukoharjo ini juga menawarkan makanan seperti mi, roti bakar (toast), serta makanan ringan lain. Tenang, harga minuman inovasi jamu untuk milenial ini tidak mahal, berkisar Rp8.000 hingga Rp15.000.

Harga untuk makanan mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000. Amad berhadap anak-anak muda bisa mencicipi sembari belajar bahwa jamu dapat dikombinasikan dengan bahan lain sehingga rasanya tidak lagi pahit.

“Jamu sudah menginternasional. Jangan sampai menghilangkan budaya minum jamu sebagai orang Indonesia.”

Baca Juga : Penampakan Kafe Jamu Nguter Sukoharjo, Tempat Nongkrong Cozy Dengan Minuman Menyehatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya