Solopos.com, SOLO – Bulan Ramadan merupakan waktu paling tepat untuk mengenalkan dan mengajari anak untuk berpuasa. Tapi tetap harus memperhatikan kesiapan anak.
Dokter spesialis anak Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Murniati Rahayu, mengatakan meski anak-anak tidak diwajibkan untuk berpuasa Ramadan, namun tidak ada salahnya mulai mengenalkan puasa sejak dini.
Mengenai cara-cara mengenalkan puasa pada anak usia dini, dia menyebutkan ada beberapa hal yang diperhatikan. Menurutnya, untuk awal-awal, anak-anak harus dibawa senang dulu untuk mengenal puasa.
Baca Juga: Resep Buka Puasa untuk Anak Indekos, Mudah dan Praktis!
Apalagi saat Ramadan ini, lingkungannya dinilai sangat tepat. Sebab pada bulan Ramadan, dalam satu keluarga juga menjalankan puasa.
“Jadi ketika melihat ayah dan bundanya puasa, pada anak usia empat sampai lima tahun ke atas biasanya sudah ada keingintahuan. Kenapa tidak pada makan padahal sudah waktunya makan? Di situ bisa dijelaskan,” kata dia dalam acara Health Talk RS JIH Solo dengan tema Pengenalan dan Manfaat Puasa Pada Anak, yang disiarkan melalui Youtube RS JIH Solo, Jumat (8/4/2022).
Anak bisa mulai diberitahu jika di bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan untuk puasa. Kemudian diberi pengetahuan tentang pengertian puasa.
Baca Juga: Awal Puasa, ULAS Pemkot Solo Dibanjiri Laporan Anak-Anak Main Petasan
Bagi anak-anak, pengertian sederhana yang mungkin bisa dipahami mengenai puasa adalah menahan untuk tidak makan dan minum pada jam-jam tertentu. Ketika anak sudah mulai tertarik untuk ikut puasa, dapat diajarkan puasa secara bertahap.
“Tapi yang perlu diingat, anak tidak boleh dipaksa untuk puasa penuh jika belum siap,” kata dia.
Dalam melakukan latihan puasa, harus dilakukan secara bertahap. Mengenai usia standar untuk menjalankan puasa, Murniati mengatakan tidak ada batasan usia untuk melatih puasa.
Baca Juga: Puasa Punya Manfaat, Begini Cara Mengajari Anak Melakukan Ibadah Ini
“Sebab masing-masing kesiapan anak berbeda. Baik kesiapan fisik maupun psikis. Tapi yang jelas tidak perlu dipaksa,” kata dia.
Rata-rata anak usia lima tahun ke atas sudah bisa dikenalkan untuk berpuasa. Bahkan ketika lingkungan mendukung, kemudian anak juga siap, ada kemungkinan anak usia di bawah lima tahun sudah tertarik ikut berpuasa.
Tahapan untuk melatih anak berpuasa, bisa diawali dengan melihatkan anak pada kegiatan sahur dan buka puasa. Kemudian berlanjut dengan menunda jam makannya.
