SOLOPOS.COM - Contoh gerakan Y raise. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Jika Anda ingin memperkuat otot bahu serta tubuh bagian belakang, tidak ada salahnya mencoba latihan Y Raise. Gerakan ini bisa dilakukan dengan berbaring telungkup di matras atau berdiri.

Meski terlihat sepele, gerakan Y Raise tidak dapat dilakukan sembarangan. Pasalnya, kesalahan gerakan dapat memicu terjadinya cedera atau nyeri otot.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun tidak perlu khawatir, dengan mengetahui cara melakukan Y Raise yang tepat, Anda dapat memperoleh manfaat optimal dari latihan ini. Berikut langkah atau cara melakukan gerakan Y Raise:

Ekspedisi Mudik 2024

1. Anda harus telungkup dengan posisi wajah menghadap ke matras. Pastikan tulang belakang dalam kondisi relaks.

2. Selanjutnya, luruskan dan satukan kaki Anda. Gerakan ini juga bisa dilakukan dengan membuka kaki selebar bahu.

3. Kemudian, rentangkan lengan Anda hingga posisi tubuh membentuk huruf Y. Kepalkan tangan dengan posisi ibu jari menghadap ke langit-langit, serta usahakan posisi telapak tangan saling berhadapan.

Baca Juga:  Penelitian Terbaru: Ilmuwan Temukan Antibodi Super Terhadap Covid-19

4. Angkat kedua lengan sedikit ke udara, fokuskan gerakan pada tulang belikat Anda. Ketika mengangkat lengan, jaga posisi kepala, dagu, bahu dan badan Anda agar tidak bergerak.

5. Kemudian turunkan lengan perlahan ke matras. Ulangi gerakan dari awal.
Dilansir dari LiveStrong, Tatiana Lampa, CPT, pelatih pribadi sekaligus pendiri Training with T merekomendasikan melakukan gerakan Y Raise dua kali dalam sepekan.

Hal ini bertujuan agar tubuh memperoleh manfaat optimal dari gerakan ini. Berikut manfaat melakukan gerakan Y Raise bagi tubuh seperti dikutip dari klikdokter.com, Senin (13/9/2021) :

1. Memperkuat Punggung dan Bahu

Dokter Iqbal menjelaskan gerakan Y Raise berfungsi membangun komposisi otot tubuh. “Utamanya otot tubuh atas maupun tubuh bagian belakang,” katanya.

Gerakan Y Raise dapat menguatkan otot punggung atas, terutama trapezius bawah yang membentang di bawah tulang belikat dan rhomboid (otot punggung atas di antara belikat).

Gerakan Y Raise juga bermanfaat untuk otot rotator cuff yang terdiri dari infraspinatus, supraspinatus, minor terrace, dan subscapularis. Rotator cuff juga meliputi deltoid anterior (depan), lateral (samping) dan posterior (otot bahu).

Dengan kata lain, setiap jengkal otot bahu bekerja maksimal ketika Anda melakukan Y Raise.

2. Memperbaiki Postur Tubuh

Aktivitas duduk terlalu lama seperti menghadap komputer atau mengendarai sepeda motor, tanpa disadari dapat menyebabkan otot punggung melemah. Pada gilirannya kebiasaan ini membuat postur tubuh membungkuk.

Gerakan Y Raise, menurut Tatiana Lampa, dapat membantu memperbaiki postur tubuh Anda.

Baca Juga: Mau Baca Buku Gratis? Coba Kunjungi 5 Perpustakaan Digital Ini

Y Raise juga bermanfaat membangun daya tahan otot, sehingga membantu otot punggung dan bahu bekerja lebih lama tanpa merasa lelah.

Pada praktiknya, kondisi ini membuat Anda sanggup mempertahankan postur duduk yang ideal sepanjang hari.

3. Meningkatkan Rentang Gerak Bahu

Tidak sedikit orang memiliki rentang gerak persendian di sekitar bahu yang terbatas. Gerakan Y Raise dapat membantu meningkatkan jangkauan gerak bahu Anda.

Pada gilirannya, latihan ini mendukung kekuatan otot bahu untuk melakukan olahraga berat lainnya seperti latihan pull-down maupun bench press.

Manfaat gerakan Y Raise untuk otot bahu dan punggung sangatlah besar. Namun perlu diingat, lakukan gerakan ini sesuai langkah di atas agar Anda meminimalkan risiko cedera.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya