SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan SMP. (Solopos/Wishnu Paksa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Warsini, menjelaskan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMP akan dimulai awal Juni mendatang.

Warsini mengatatakan ketentuan dan mekanisme PPDB tersebut sudah disosialisasikan kepada kepala-kepala SMP, SD/MI, guru kelas VI SD/MI, camat, lurah dan komite sekolah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selasa [31/5/2022] pembekalan untuk panitia dan operator PPDB SMP,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (26/5/2022).

Dalam mekanisme PPDB SMP Sukoharjo 2022, Warsini mengatakan siswa hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan sekolah. Pilihan 1 dan 2 wajib diisi SMP negeri, pilihan 3 dan 4 bisa diisi SMP negeri/swasta.

Ekspedisi Mudik 2024

Jika jumlah pendaftar melebihi daya tampung sedangkan jumlah pendaftar jalur lain belum terpenuhi, pendaftar mengisi kekurangan daya tampung di jalur lain dalam sekolah tersebut.

Baca Juga: Cuma 9 SMP Swasta di Sukoharjo Dijatah Ikut PPDB Online

Tak hanya itu, jika jumlah pendaftar di semua jalur melebihi daya tampung, pendaftar yang nilainya di bawah passing grade akan digeser ke pilihan berikutnya. Jika ada beberapa pendaftar dengan batas bawah yang sama persis maka diterima semua sesuai jalurnya.

Jika pendaftar pada PPBD Sukoharjo 2022 diterima di SMP pilihan ke-2, 3, atau 4, serah terima berkas pendaftaran dilakukan antarpetugas sekolah, bukan oleh pendaftar.

Beberapa waktu lalu, Warsini mengatakan kuota sekolah pelaksana pendaftaran PPDB jenjang SMP secara online sebanyak 50 sekolah. Perinciannya, 41 sekolah negara dan sembilan sekolah swasta.

Baca Juga: PPDB SMP Sukoharjo 2021 Dibagi 2 Jalur, Ini Perincian Dan Syaratnya

Verifikasi Dokumen

“Kami tawarkan sekolah swasta yang berminat mengikuti pendaftaran PPDB secara online. Harus masuk aplikasi PPDB tahun ajaran baru. Yang jelas, kuotanya hanya sembilan sekolah swasta. Justru menguntungkan sekolah swasta karena dipromosikan secara gratis,” katanya.

Pada pendaftaran PPDB jenjang SMP tahun ajaran 2021/2022 di Sukoharjo, jumlah total kuota calon siswa baru sebanyak 9.894 orang. Pendaftaran calon siswa baru menggunakan dua jalur yakni lingkungan rukun warga (RW) serta zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.

Jalur lingkungan RW memprioritaskan calon siswa baru yang domisilinya berdekatan dengan lokasi sekolah. Panitia PPDB sekolah bakal memverifikasi berkas dokumen administrasi untuk memastikan domisili calon siswa baru satu lingkungan RW dengan sekolah.

Baca Juga: Covid-19 Rambah 18 Sekolah di Sukoharjo Sejak Awal 2022, Ini Rinciannya

“Kurang lebihnya hampir sama dibanding tahun ajaran lalu. Namun, kami masih berkoordinasi dengan kepala-kepala sekolah,” paparnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dalam laman ditsmp.kemdikbud.go.id pada Kamis. pemerintah daerah dapat melibatkan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam pelaksanaan PPDB.

Ketentuan pelaksanaan PPDB bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat ditetapkan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya