SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kampung Terban di Gondokusuman, Kota Jogja. (jogjakota.go.id)

Solopos.com, JOGJA — Sebuah wisata dengan konsep nostalgia indekos di perkampungan sedang dikembangkan di Kelurahan Terban, Gondokusuman, Kota Jogja. Di kelurahan ini terdapat banyak indekos yang dahulu ditempati tokoh nasional seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD.

Lurah Terban, Gondokusuman, Kota Jogja Anggit Kusuma Atmaja menjelaskan pada 2022 ini kelurahannya bertekad untuk menggulirkan program Wisata Nostalgia. Wisata ini menyasar masyarakat dari berbagai penjuru tanah air yang pernah tinggal indekos di Kelurahan Terban. Di kelurahan ini ada sekitar 400 indekos masa lampau yang masih bertahan hingga saat ini. Secara umum, ditambah dengan indekos baru yang dibangun jumlahnya mencapai ribuan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Terban memang memiliki jarak cukup dekat dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), sehingga banyak orang penting di negeri ini pernah tinggal indekos di sejumlah kampung di Kelurahan Terban. “Catatan kami, ada Pak Jokowi [pernah indekos] di RW 007 dan Pak Mahfud MD ini pernah tinggal indekos di Terban. Sampai sekarang kamarnya masih ada. Termasuk Pak Mahfud MD dahulu pernah mandi di mbelik [mata air] kalau pagi sebelum Subuh, itu masih ada sampai sekarang,” katanya kepada Harianjogja.com, jaringan Solopos Media Group, Selasa (18/1/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Jumlah Sekuter Listrik di 3 Kawasan Wisata Jogja Bakal Dibatasi

Ia menambahkan saat ini mulai dikoordinasikan melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengembangkan potensi wisata minat khusus dengan menjual segmen nostalgia. Menurutnya, konsep ini sangat potensial, karena tidak sedikit masyarakat yang dahulu saat berstatus mahasiswa pernah tinggal di Terban, saat ini menjadi orang sukses.

Berdasarkan perencanaan bisnis yang telah dikerjakan, wisata nostalgia itu memiliki potensi pasar yang besar. Bahkan, potensi pasar itu diperkirakan memiliki omzet sekitar Rp30 miliar dalam setahun. Karena jumlah indekos jenis bangunan lama dengan kamar mencapai 900 titik.

“Mereka bisa mengenang kembali mungkin saat zaman susah tinggal di indekos, dengan kondisi seadanya, bisa menjadi cerita anak cucu mereka. Nanti akan dikonsep dengan setting tertentu ada perbedaan dengan dahulu, kalau dulu dari Terban ke Kampus UGM ada angkutan, sekarang dengan transportasi yang berbeda,” katanya.

Sigit mengatakan untuk pemasaran nantinya akan dipegang oleh para pemuda Karangtaruna melalui pengembangan medsos. Sedangkan guide atau pendamping wisatawan akan dilakukan kalangan ibu-ibu yang saat ini mulai dipersiapkan. Ia memperkirakan, wisata minat khusus ini dapat dimulai saat libur Lebaran 2022 mendatang dan puncaknya pada libur akhir tahun 2022.

Baca juga: Beri Kuliah Umum di UGM, Jokowi Kenang Rambut Gondrong dan Celana Cutbray

“Tidak hanya orang yang pernah tinggal di Terban sebenarnya, tetapi masyarakat umum, misalnya sekadar ingin melihat seperti apa sih indekos Pak Jokowi dulu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya