KULONPROGO–Diiming-imingi bisa bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI), Rosalina, 27, warga Lampung malah tekor Rp6 juta. Korban ditipu calo yang mengaku bisa memasukkan menjadi pegawai PT KAI.
Berdasarkan informasi yang dihipun Harian Jogja, peristiwa tersebut bermula pada Mei 2012, saat korban membaca lowongan pekerjaan di media cetak yang menyebutkan adanya lowongan di PT Mandiri Karya Abadi untuk ditempatkan sebagai pegawai Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Merasa tertarik, korban lantas melamar kerja di kantor PT Mandiri Karya yang berada di Jalan Ahmad Dahlan No 2 Wates (depan terminal Wates) dan ditemui oleh salah satu staf yang mengaku bernama Retno Wulandari, 38, warga Bantul.
Saat itu korban dijanjikan pelaku bisa diterima sebagai pegawai PT KAI dengan syarat membayar uang Rp6 juta sebagai biaya awal untuk mendapatkan SK. Tak menaruh curiga sedikitpun, korban menyetor sejumlah uang yang diminta pelaku.
Setelah menerima uang pembayaran dari korban, pelaku mengatakan SK akan diberikan pada 12 Juni 2012. Pada tanggal yang dijanjikan tersebut, korban bermaksud mengambil SK di kantor PT Mandiri Karya Abadi. Namun korban kaget karena mendapati kantor tersebut sudah tutup.
Saat ditanyakan kepada pemilik rumah, diberitahu bahwa kantor tersebut sudah pindah lima hari yang sebelumnya. Korban berusaha menghubungi pelaku melalui telepon namun nomornya sudah tidak aktif lagi. Merasa tertipu, korban akhirnya melaporkannya ke Polres Kulonprogo.
Kasubbag Humas Polres Kulonprogo AKP Hendri Multi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan ini. Ia mengimbau warga masyarakat untuk lebih waspada karena modus penipuan seperti ini sering terjadi.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
