SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pandemi virus corona (Covid-19) membuat banyak acara yang sudah direncanakan harus tertunda, termasuk pernikahan. Namun bolehkah menggelar pesta pernikahan di masa new normal meski wabah Covid-19 belum mereda?

Ketua Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia (Hastana), Gandy Priapratama, mengungkapkan pihaknya telah mengatur protokol kesehatan Covid-19 ketika ada klien mereka yang akan melakukan pesta pernikahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan jika mengadakan pesta pernikahan di gedung, jumlah orang dalam gedung tidak melebihi 50%. Hal ini diterapkan agar para undangan bisa menerapkan physical distancing di dalam gedung.

Tengkorak Manusia Purba hingga Senjata, Ini Koleksi Sudarsono di Rumah Fosil Sambungmacan Sragen

"Jadi kalau satu gedung kapasitasnya 1.000 orang, maka di era new normal tidak boleh lebih dari 500 orang," tutur Gandy.

Selain itu, sebelum memasuki area gedung, akan ada petugas yang melakukan pengecekan suhu dan memberikan hand sanitizer. Namun, ia mengimbau agar para tamu undangan dan pihak keluarga pengantin tetap membawa hand sanitizer pribadi.

"Memasuki area gedung, akan ada pengecekan suhu tubuh. Kami juga mengimbau agar seluruh undangan yang hendaknya menghadiri pesta pernikahan tetap membawa hand sanitizer pribadi," sambung Gandy.

Panggung

Gandy juga telah membuat simulasi panggung pernihakan di era new normal agar dibuat lebih luas dan lebar. Para kursi tamu undangan juga akan disusun berjarak.

"Tentunya kursi akan kita atur supaya tamu bisa jaga jarak. Panggung pengantin juga akan dibuat lebih besar dan lebih lebar," ujarnya.

Selanjutnya, Gandy juga mengatakan bahwa makanan yang disediakan dalam konsep buffet berpotensi menularkan Covid-19. Untuk itu, mereka akan mengubah konsep buffet menjadi katering.

1.015 Liter Ciu Oplosan Siap Edar di Mojolaban dan Polokarto Sukoharjo Diamankan Polisi

"Jika klien khawatir menggunakan konsep buffet akan menularkan Covid-19, kita juga siapkan alternatif yakni mengganti makanan untuk tamu undangan dengan sistem katering yang akan dibagikan oleh waiters dari pihak wedding organiser," jelasnya

Terakhir dan paling penting, lanjut Gandy, ia mengimbau agar orang-orang di pesta pernikahan selama era new normal selalu menggunakan masker, baik dari pihak WO, tamu undangan, maupun pengantin.

"Siapapun diharapkan untuk selalu menggunakan masker tanpa terkecuali. Jika masih ada tamu yang bandel tidak mengenakan masker, maka pihak WO mungkin akan menyiapkan beberapa masker cadangan untuk dibagikan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya