SOLOPOS.COM - Turis yang terkena virus corona dari Wuhan, China tiba di Bandara Ivalo, Finlandia, 24 Januari 2020. (Reuters-Lehtikuva/Tarmo Lehtosalo)

Solopos.com, JAKARTA – BNPB mengatakan turis yang hendak ke Indonesia diwajibkan mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Peraturan ini berlaku bagi wisatawan domestik hingga mancanegara.

Satu Keluarga di Bantul Positif Covid-19! Total 8 Orang, Ada Bayi 15 Bulan

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) Bambang Surya Putra, mengatakan wisatawan diharuskan mengunduh aplikasi PeduliLindungi menjelang dibukanya 10 destinasi wisata prioritas pemerintah.

“Di kawasan-kawasan wisata tersebut tentunya akan juga diterapkan metode-metode screening memanfaatkan PeduliLindungi, baik bagi wisatawan nasional, maupun wisatawan mancanegara ketika mereka masuk ke wilayah Indonesia maka kita akan meminta mereka mendownload PeduliLindungi,” ujar Bambang dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/6/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Bambang, langkah tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19, sekaligus bentuk pencegahan penyebaran virus corona.

Belum Ada Sanksi, Ini Langkah Satlantas dan Dishub Solo Halau Pesepeda Di Flyover Manahan

“Dengan begitu kita dapat melakukan tracking ketika kita mendapat informasi ketika yang bersangkutan mungkin terlibat, terpapar Covid, bahkan kita bisa melacak keberadaan mereka dan dapat memudahkan kita untuk proses tracing berikutnya,” kata Bambang.

Langkah ini, lanjut Bambang, akan dikolaborasikan dengan sistem Kementerian Kesehatan, seperti health alert card, juga Bersatu Lawan Covid-19, sistem informasi terintegrasi milik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kolaborasi BNPB-Kemenkominfo

PeduliLindungi merupakan aplikasi kolaborasi antara BNPB, Kemenkominfo, Kementerian BUMN, Badan Siber dan Sandi Negara. Telkom ditunjuk sebagai pengembang aplikasi.

Langgar Perwali Penanganan Covid-19 Solo, 28 Orang Kena Sanksi

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan PeduliLindungi dapat mempermudah mobilitas masyarakat dalam era normal baru. Menggunakan aplikasi dinilai lebih mudah dibanding masyarakat harus mengeluarkan surat tes yang menunjukkan bebas Covid-19.

Penggunaan ini akan dikembangkan dalam aplikasi PeduliLindungi yang nantinya akan dapat digunakan saat masuk mall atau berpergian dengan pesawat terbang, misalnya.

“Tadi ada diskusi awal juga bagaimana untuk mengatur para turis khususnya turis yang datang dari luar, di perbatasan sudah kita atur, nanti begitu lalu lintas turis dibuka kembali khususnya untuk 10 destinasi, nantinya ini juga akan kita sesuaikan,” ujar Ririek.

Bikin Kerumunan, Laga Amal di Jaten Karanganyar Dikhawatirkan Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Ririek mengungkapkan aplikasi PeduliLindungi telah diunduh dari lebih dari 4 juta instalasi atau sekitar 5 persen dari penduduk Indonesia, dengan rating 4.4, cukup baik jika dibandingkan aplikasi pelacak Covid-19 dari negara lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya